Network
/photo/2023/03/08/3205529075.jpeg)
KORAN PR - Jajaran Polres Cimahi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian perempuan muda di kebun wilayah Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Selain pencarian barang bukti, juga dilakukan pemeriksaan keterangan sejumlah pihak.
Demikian diungkapkan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Rabu, 8 Maret 2023. "Kita masih melakukan penyelidikan terkait motif pembunuhan dan lain-lain. Mohon doanya agar kasus ini bisa segera kita ungkap," ujarnya di Mapolres Cimahi.
Perempuan muda bernama Lisnawati (26) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di semak belukar dekat saung bekas kandang ayam di Jalan Padat Karya, Kampung Ranca Cangkuang RT 4 RW 1, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa, 7 Maret 2023. Tetesan darah terlihat di area tergeletaknya jasad perempuan tersebut. Ditemukan luka di bagian belakang telinga korban.
Sejumlah barang bukti milik korban turut ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Di antaranya anting, cincin, dan jam tangan, serta tas dan kartu identitas hingga casing HP milik korban.
Aldi menyatakan, korban dipastikan telah dibunuh. "Kalau dari dugaan sementara ada luka, kemungkinan merupakan tindak pidana sehingga hilang nyawa orang lain," ucapnya.
Dugaan sementara, lanjut Aldi, nyawa korban dihabisi di lokasi kejadian. Diketahui, korban merupakan warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. "Soal apakah korban dibunuh di lokasi atau di lokasi lain dan disimpan di lokasi itu, kemungkinan kalau melihat TKP, ya dugaan sementara dihilangkan nyawa di lokasi kejadian," imbuhnya.
Warga melihat baju korban sedikit terbuka saat ditemukan. Hal itu memunculkan kemungkinan korban mengalami kekerasan seksual. "Soal indikasi itu, kami masih menelusuri ya. Nanti kita tunggu data forensik, sehingga bisa muncul kesimpulan penyebab kematian dan apakah korban mengalami hal tersebut," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi terkait kasus tersebut. "Saksi yang sudah diperiksa sekitar empat orang. Tim masih bekerja, kita masih periksa saksi yang ada di TKP maupun pihak terkait lain," tuturnya.***
