Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Barat di Bawah Capaian Nasional

- 7 Maret 2023, 22:04 WIB
FORUM Perangkat Daerah melakukan sidang kelompok saat penyempurnaan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) 2024-2026 dan Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja) Disbudpar Kota Bandung di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 7 Maret 2023.*
FORUM Perangkat Daerah melakukan sidang kelompok saat penyempurnaan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) 2024-2026 dan Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja) Disbudpar Kota Bandung di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 7 Maret 2023.* /SATIRA YUDATAMA/KONTRIBUTOR "PR"

KORAN PR - Skor empat dimensi Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Jawa Barat pada 2021 berada di bawah capaian nasional. Dimensi-dimensi itu, yakni pendidikan, ketahanan sosial budaya, ekspresi budaya, dan kesetaraan gender. Akademisi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Reiza D Deinaputra mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Ba­rat dan pemerintah kabupaten/kota perlu memperha­ti­kan hal itu.

 

Pemerintah daerah, ucap Reiza, perlu segera menindaklanjuti hal tersebut. Salah satu saran Reiza, pemerintah daerah di Jawa Barat mewajibkan penggunaan bahasa Sunda di tengah aktivitas sekolah maupun instansi pemerintah. Pelaksanaanya, satu hari dalam satu pekan.

”Program raksukan (pakaian) Sunda di instansi peme­rintah maupun sekolah satu kali dalam satu pekan merupakan hal baik. Akan tetapi, perlu upaya lebih, misal de­ngan mewajibkan penggunaan bahasa Sunda,” ucap Reiza, saat menjadi pembicara dalam penyempurnaan rancang­an akhir Rencana Strategis (Renstra) 2024-2026 dan rancangan akhir Rencana Kerja (Renja) 2024 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Selasa, 7 Maret 2023.

Reiza memaparkan perihal peluang dan tantangan pemajuan kebudayaan secara daring. Dia menampilkan ulasan singkat atas tiap-tiap dimensi IPK. Untuk dimensi pendidikan, baru tersedia 23,2% satuan pendidikan yang mempunyai guru pengajar muatan lokal bahasa daerah dan ekstrakulikuler. Pada dimensi ketahanan sosial budaya, ada sebanyak 41,3% penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengikuti gotong royong. Untuk dimensi ekspresi budaya, hanya 1,37% penduduk usia 10 tahun ke atas yang pernah ikut sebagai penampil atau pendukung pertunjukan seni. Pada dimensi kesetaraan gender, masih terjadi ketimpangan rasio anggota parlemen perempuan terhadap laki-laki.

”Kota Bandung bagian dari Jawa Barat. Skor dimensi-dimensi IPK Jawa Barat mencerminkan kondisi di Kota Bandung,” ucapnya.

Sementara itu, Forum Perangkat Daerah atau Lintas Perangkat Daerah menjadi peserta penyempurnaan Renstra 2024-2026 dan Renja 2024 Disbudpar Kota Bandung. Menurut Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arief Syaifudin, keberadaan Forum Perangkat Daerah sangat penting. Hal itu berkenaan de­ngan pe­ne­tap­an isu, tujuan, sasaran strategis, serta program yang betul-betul efektif sebagai salah satu kunci keberhasilan.

Pihaknya berharap, Forum Perangkat Daerah mencapai kesepakatan dan menyamakan pandangan. Alhasil, rencana strategis dapat tepat sasaran, program-program bisa terlaksana dengan baik, tujuan-tujuan besar pembangun­an, terutama sektor pariwisata, dapat tercapai maksimal. ***

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x