Network
/photo/2023/03/07/741268013.jpeg)
KORAN PR - Sampah di wilayah Bandung Raya masih jadi masalah. Sejumlah upaya dilakukan termasuk dengan pembangunan infrastruktur, seperti Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka. TPPAS yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tersebut perlu mendapatkan kepastian mengenai investor yang akan menjalankan proses pengolahan sampah menjadi energi tersebut.
Guna mendapat kepastian tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun berangkat ke Jepang untuk memastikan progres dalam investasi TPPAS Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Dikutip dari keterangan Humas Jabar, Ridwan Kamil beserta rombongan menemui investor di Jepang yang sebelumnya menyatakan siap menangani TPPAS Legok Nangka, dengan konsep waste to energy dan menjadikan sebagai yang terbesar di Indonesia.
"Rencana waste to energy di Legok Nangka untuk pengelolaan sampah perkotaan, bulan ini sudah memasuki babak final. Terseleksi tinggal dua investor finalis, semuanya dari Jepang," tulis Ridwan Kamil di akun Twitter @ridwankamil, Senin, 6 Maret 2023.
Ridwan Kamil melakukan perjalanan dinas ke Jepang dari 3-6 Maret 2023 dengan tiga agenda utana, yakni terkait investasi di bidang pengelolaan sampah/energi terbarukan, secara khusus TPPAS Legok Nangka. Selain itu, terkait ketenagakerjaan, pengiriman dan pelatihan pekerja migran Indonesia ke Jepang, serta promosi kawasan industri dan kota baru Metropolitan Rebana.
Ridwan Kamil menyebutkan dalam kunjungan kerjanya itu telah bertemu dengan Gubernur Tokyo dan juga perusahaan peserta lelang waste to energy. "Dalam kunjungan kerja ini, kami diterima Gubernur Tokyo, Yoriko Koike dan melakukan rapat kerja dengan perusahaan-perusahaan peserta lelang waste to energy asal Jepang,"katanya.
Selama di Jepang, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir untuk pengembangan ekonomi dua daerah melalui berbagai kerja sama.
Selain kunjungan ke Jepang, Ridwan Kamil bersama rombongan juga melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk bertemu dengan sejumlah investor.
"Semoga segala urusan dilancarkan, sehingga pengelolaan persampahan regional di enam wilayah, yakni Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan sebagian Kabupaten Garut, memasuki babak baru yang solutif, teknologis, dan komprehensif," ucapnya.
