KORAN PR - Meski hingga Senin, 6 Maret 2023, kasus penularan flu burung H5N1 clade baru 2.3.4.4b belum terdeteksi di Indonesia, pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan karena kasus H5N1 pernah terjadi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menjawab kesimpangsiuran yang menyebutkan bahwa penularan kasus flu burung dari unggas ke manusia seperti yang dilaporkan di Tiongkok telah terjadi di Indonesia.
”Kita belum deteksi, tapi kita jaga, karena flu burung ini berasal dari binatang yang bisa juga ke manusia,” ucap Budi, ketika ditemui usai peresmian Mayapada Hospital Bandung, di Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung, Senin (6/3/2023).
Langkah yang dilakukan, kata Budi, dengan melakukan pengecekan terhadap unggas-unggas yang banyak mati. ”Kalau itu flu burung, harus kita musnahkan,” ujarnya.
Menurut dia, Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan hal tersebut. ”Indonesia ini rawan karena dulu kan pernah ada laporan H5N1. Ini variannya ada Alfa, Beta, Delta, Omicron. Dulu pernah kejadian di Indonesia, outbreak-nya cukup lumayan,” tuturnya.***