”Saat ini dengan adanya prasarana ini tadi, Cisangkuy, Cieunteung, Andir, Gedebage, kemudian Terowongan Nanjung, 81 persen yang bisa dibebaskan dari banjir. Tinggal 72 hektare lagi yang masih sering tergenang (air),” tuturnya.
Meski begitu, Basuki menyatakan, daerah yang masih sering tergenang air itu pun saat ini sudah lebih cepat surut. Elevasi air ketika terjadi banjir saat ini pun relatif sudah lebih rendah atau tidak setinggi muka air banjir seperti dulu lagi.
Dia menambahkan, banjir di Cekungan Bandung juga dikendalikan melalui lima polder yang sudah terbangun, dan dua polder yang akan dibangun. ”Dengan dua polder yang sekarang sudah kontrak, tinggal dikerjakan tahun ini, mudah-mudahan (banjir) itu bisa hilang,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, banjir masih sering terjadi di kawasan Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang. Untuk mengatasinya, Dadang akan mengusulkan pembangunan lima titik kolam retensi di kawasan Tegalluar, dengan mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi
Menurut dia, rencana pembangunan kolam retensi di Tegalluar itu sudah mendapat dukungan masyarakat, bahkan sudah ada hibah lahan dari masyarakat sekitar. Dia pun berharap pembangunan kolam retensi di Tegalluar bisa segera terealisasi. (Hendro Husodo)***