Network
KORAN PR-Peristiwa pohon tumbang, kebakaran dan longsor terjadi di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 3 Maret 2022. Pohon tumbang terjadi di Kampung Cimeta, RT 02 RW 10, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, KBB, pukul 05.00 WIB.
"Telah terjadi rumpun bambu tumbang dan menutupi jalan kabupaten penghubung Desa Pasirlangu dengan Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB Amas dalam laporan tertulis institusinya.
Akibat kejadian tersebut, para pengguna jalan yang menuju Cimahi, Pasar Barukai serta melintasi jalur itu terhambat. Para pelajar pun terpaksa memutar balik menuju jalan alternatif yang lumayan jauh.
Para petugas dari Babinkamtibmas, Binmas, BPBD dan perangkat desa turun tangan memantau dan membersihkan batang-batang pohon bambu yang menutupi jalan. Akhirnya sekira pukul 07.00 WIB, jalan sudah kembali normal. Peristiwa itu terjadi karena hujan deras disertai kencangnya tiupan angin.
Sementara itu kebakaran terjadi di sebuah rumah, di Kampung Barukai, RT 02 RW 12, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua di hari yang sama, pukul 02.00 WIB. Peristiwa nahas yang menimpa Ahmad Soleh, pemilik rumah itu diduga karena hubungan arus pendek. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, ada satu orang yang terluka.
"Upaya yang sudah dilakukan evakusi korban, pemadaman api dan pembersihan puing-puing bangunan," ucapnya. Satu keluarga dengan empat jiwa yang terdampak kebakaran pun mengungsi ke rumah kerabatnya.
Longsor di SMPN 1 Cisarua
Sehari sebelumnya, atau Kamis (2/3/2023), terjadi longsor tembok penahan tanah dengan panjang sekitar 25 meter dan tinggi 5 meter di SMPN 1 Cisarua RT 03 RW 01, Kampung Cibadak, RT 03 RW 01, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua. Peristiwa itu terjadi pukul 19.00 WIB. Tingginya intensitas hujan juga diduga menjadi penyebab longsoran tersebut.
Satu warga bernama Karwati (64) pun mengalami luka ringan dalam peristiwa itu. Dari keterangan anak korban, Bily Sahrul disebutkan adanya suara gemuruh disusul robohnya dinding dapur rumahnya yang berada di samping benteng sekolah pukul 17.00 WIB.
Ia sempat berteriak minta tolong hingga sejumlah anggota keluarga menghampirinya. Nahas, ibunya Karyawati yang akan berwudu di kamar mandi mengalami luka dan dibawa keluarga ke rumah sakit. Tak hanya merusak dapur, dua rumah warga lain di sekitar benteng juga terancam karena kejadian tersebut.***
