Tanggulangi Wabah Difteri, Dinkes Jabar Gencar Lakukan Imunisasi Massal (ORI)

- 1 Maret 2023, 17:24 WIB
PETUGAS kesehatan menyuntikkan vaksin Diphteria Tetanus (DT) saat imunisasi anak sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri, Jawa Timur, Senin, 2 Januari 2023.
PETUGAS kesehatan menyuntikkan vaksin Diphteria Tetanus (DT) saat imunisasi anak sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri, Jawa Timur, Senin, 2 Januari 2023. /ANTARA

KORAN PR - Guna menanggulangi wa­bah difteri yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Garut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mela­ku­kan Outbreak Res­ponse Immunization (ORI) atau kegiatan imunisasi massal kepada masyarakat.

Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Pe­nyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady menuturkan, ORI baru digelar di Kecamatan Pa­­nga­tikan, Kabupaten Ga­rut, yang sudah positif terjadi wabah difteri.a

”Sementara enam daerah lain­nya masih dilakukan pemeriksaan sampling di laboratorium,” kata Rochady di Kota Bandung, Rabu, 1 Maret 2023.

Ia menuturkan, sasaran ORI di Kecamatan Panga­ti­kan lebih dari 11.000 orang, dari golongan usia 0-11 bulan, bayi di bawah 2 tahun, anak usia sekolah kelas I, kelas II, dan kelas V.

”Namun, kita kemarin meng­hadapi kendala cuaca hu­jan besar. Jadi target 1.800 di kecamatan itu baru 800 sasaran yang diimunisa­si. Maka dalam seminggu ini kita akan kejar ORI di Kecamatan Pangatikan” ujarnya.

Upaya imunisasi tersebut menurut Rochady, selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, juga pada kasus tertentu untuk mengisolasi pe­nyebaran penyakit agar tidak meluas ke tempat lain.

”Selain itu penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan karena cara penyebaran difteri ini mirip dengan Covid-19 melalui droplet, pemakaian alat makan dan alat-alat lain secara bersamaan,” ucapnya.

Sejauh ini menurut Ro­cha­dy, Jabar tidak menetapkan kasus difteri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). KLB baru dinyatakan di Kabupatem Ga­rut saja.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x