Angka Kriminalitas di Jabar Rendah, Pemprov Tingkatkan Bantuan Hibah untuk Polisi

- 28 Februari 2023, 23:23 WIB
KAPOLDA Jabar, Inspektur Jenderal Suntana di Mapolda Jabar, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa, 28 Februari 2023.
KAPOLDA Jabar, Inspektur Jenderal Suntana di Mapolda Jabar, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa, 28 Februari 2023. /Mochamad Iqbal Maulud/"PR"

KORAN PR - Tingkat kriminalitas di Jawa Barat diklaim rendah. Pasalnya, dengan jumlah penduduk 50 juta jiwa, angka kejahatan di Jawa Barat tercatat 7.000-an sepanjang tahun 2022. Hal itu dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa, 28 Februari 2023.

Dengan tingkat kriminalitas yang rendah, menurut Ridwan Kamil, Provinsi Jabar relatif kondusif. ”Enggak mungkin, enggak ada kejahatan. Ini karena sifat manusia kan ada selalu sifat baik, sifat buruk. Setiap dari kita juga ada, tapi kita kan bentengi dengan agama dan moral,” katanya.

Rendahnya angka kejahatan, menurut Ridwan Kamil, menjadikan Jawa Barat sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Nilai investasi Jawa Barat pun tertinggi di Indonesia.

Tambah bantuan

Ridwan Kamil juga mengatakan, untuk mendukung kinerja polisi, Pemprov Jabar pun menambah bantuan dana hibah dari Rp 48 miliar menjadi Rp100 miliar.

”Tahun lalu hibah Rp48 miliar untuk membangun tiga gedung, dua gedung di Polda Jabar, satu gedung di RS Indramayu. Polisi ini penting untuk menciptakan rasa nyaman dalam bekerja, maksimal dalam pelayanan, sehingga yang diuntungkan adalah pembangunan Jawa barat,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Inspektur Jenderal Suntana mengatakan, Polda Jabar telah banyak dibantu oleh Pemprov Jabar. Dia pun berterima kasih kepada Gubernur.

Saat ini, kata Suntana, Polda Jabar tengah membangun Markas Batalion Kompi C Brimob di Cineam, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Selain markas Brimob, dibangun pula masjid di tepi Jalan Manonjaya.

"Mohon izin Pak Gu­bernur. Kami tahun ini juga membangun di Cineam untuk satu batalion Brimob. Kami dapat anggaran dari Komisi III DPR Rp60 miliar. Mudah-mudahan bulan puasa Ini sudah dipakai. Alhamdulillah," katanya.***

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini