Network
KORAN PR - Jumlah penduduk di Jawa Barat adalah sebanyak 50 juta orang sedangkan angka kejahatan di Jawa Barat adalah sekitar 7 ribuan saja sepanjang tahun 2022. Sehingga angka kriminalitas di Jawa Barat terbilang rendah.
Berikut diungkapkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berada di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, pada Selasa 28 Februari 2023.
Menurut Ridwan maka dengan tingkat kriminalitas yang rendah ini maka Provinsi Jabar relatif kondusif. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman saat melakukan kegiatan.
"Enggak mungkin, enggak ada ya kejahatan ini, karena sifat manusia kan ada selalu sifat baik sifat buruk, tiap dari kita juga ada. Tapi kita kan bentengi dengan agama dengan moral," katanya.
Rendahnya angka kejahatan, kata dia, menjadikan Jabar sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Nilai investasi Jawa Barat juga tertinggi di Indonesia.
"Kondusivitas juga sangat baik, daya beli lagi naik gitu, ramai di mana lihat aja pariwisata di Ciater, Puncak di mana-mana, menandakan orang itu lagi happy ya," katanya.
Ridwan Kamil juga mengatakan, untuk mendukung kinerja Polisi Pemprov Jabar pun menambah bantuan dana hibah dari Rp 48 Miliar menjadi Rp. 100 miliar.
"Tahun lalu hibah Rp48 miliar untuk membangun tiga gedung, dua gedung di Polda Jabar, satu gedung di RS Indramayu. Polisi ini penting untuk menciptakan rasa nyaman dalam bekerja, maksimal dalam pelayanan sehingga yang diuntungkan adalah pembangunan Jawa barat," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Suntana mengatakan, Polda Jabar telah banyak dibantu oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Jabar.
"Alhamdulillah wa syukrulillah dibantu lagi oleh Pak Gubernur, Pak Ridwan Kamil pembangunan gedung utama Polda Jabar. Sekali lagi abi hatur nuhun pisan amal dan kebaikan pak gubernur selalu dicatat oleh Yang Maha Kuasa dan memberikan kemudahan manfaat bagi gubernur beserta keluarga," ujar Suntana.
Saat ini, kata Suntana, Polda Jabar pun tengah membangun Markas Batalyon Kompi C Brimob di Cineam, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Selain markas Brimob, dibangun pula masjid di tepi Jalan Manonjaya.
"Mohon izin Pak Gubernur kami tahun ini juga membangun di Cineam untuk satu batalyon Brimob. Kami dapat anggaran dari Komisi III DPR Rp 60 miliar. Mudah-mudahan bulan puasa Ini sudah dipakai. Alhamdulillah," katanya.***
