Percepat Pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan-Cidaun

- 27 Februari 2023, 22:00 WIB
lustrasi. Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Februari 2023.
lustrasi. Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Februari 2023. /ANTARA

KORAN PR - Pemerintah Kabupaten Bandung berharap agar rencana pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan-Cidaun masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan demikian, pemerintah pusat dapat mempercepat realisasi pembangunannya.

Kepala Bidang Tata Ruang pa­da Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ka­bu­paten Bandung, Deni Gunawan mengatakan, rencana pembangunan jalan tol ter­sebut sudah masuk dalam draf revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung.

”Secara administrasi, RTRW untuk persyaratan di daerah itu sudah kami beres­kan semua. Sekarang tinggal menunggu dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk mendapatkan asistensi pembahasan lintas sektor,” kata Deni di kantor­nya, Soreang, Senin, 27fEBRUARI 2023.

Selain masuk dalam draf revisi RTRW Kabupaten Ban­­dung, lanjutnya, rencana pembangunan tol yang bakal tersambug dengan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) itu juga sudah ada di dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Soreang Terpadu.

”PSN di Kabupaten Bandung itu kan Kereta Cepat Ja­karta-Bandung, terus jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang lewat sejumlah daerah di Kabupa­ten Bandung. Nah, kami ha­rap tol Soreang-Ciwidey-Pa­ngalengan-Cidaun masuk PSN 2024,” katanya.

Dia mengklaim, harapan un­tuk menyegerakan pembangunan tol tersebut juga datang dari Pemerintah Pro­vinsi Jawa Barat. Selain me­ngoneksikan wilayah selatan Bandung dengan selatan Cianjur, pembangunan jalan tol juga dianggap dapat me­ningkatkan pertumbuhan eko­nomi masyarakat.

”Provinsi juga punya target bangun tol ke Jabar selatan. Secara prinsip, Pak Gubernur juga kan sudah me­nyetujui pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Panga­lengan, asalkan menembus sampai Cidaun di Cianjur biar manfaatnya lebih maksimal,” ungkapnya.

Dongkrak wisata


Menurut dia, sektor pariwisata di Ciwidey dan Pa­nga­lengan akan semakin ter­dong­krak dengan adanya pembangunan jalan tol. Bu­kan hanya dari sisi wisata­wan yang datang, melainkan pula dari sisi investasi pembangunan tempat wisata oleh para pelaku usaha.

”Memang kalau revisi RDTR tertunda, investasi bi­sa terhambat. Kami berha­rap tahun ini revisi RTRW bisa jadi peraturan daerah (perda), karena bagaimana pun juga investasi itu menunggu Perda RTRW,” imbuhnya.

Selain itu, Deni menyebutkan, di Pangalengan terdapat dua kegiatan nasional yang sudah terbangun. Pertama ialah Pusat Pelatihan Atletik Nasional, dan yang kedua yakni Pemusatan La­tih­an Nasional Dayung di ka­wasan Situ Cileunca.

”Makanya, kenapa jalan tol itu ditargetkan masuk ke PSN, karena bisa untuk men­­dukung dua kegiatan nasional itu. Di samping tentu untuk semakin mendo­rong pariwisata di Ciwidey dan Pangalengan,” ucapnya.

Kebetulan, kata dia, Men­teri Pekerjaan Umum dan Pe­­rumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono merupakan Ke­tua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Da­yung Seluruh Indonesia (PB PODSI). Sementara Men­teri Koordinator Bidang Kemari­timan dan Investasi (Menko Mar­ves), Luhut Binsar Pan­djaitan juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Deni berharap, kedua men­­teri tersebut dapat mem­bantu percepatan pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan-Ci­daun.***

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x