Bulog Segera Menggelontorkan 18.720 Liter Minyakita ke D2 dan Pengecer di Bandung

- 26 Februari 2023, 16:36 WIB
pekerja bersiap memindahkan minyak goreng MinyaKita dari mobil saat pendistribusian di Pasar Jember, Kudus, Jawa Tengah, Jumat , 17 Februari 2023.
pekerja bersiap memindahkan minyak goreng MinyaKita dari mobil saat pendistribusian di Pasar Jember, Kudus, Jawa Tengah, Jumat , 17 Februari 2023. /ANTARA


KORAN PR - Bulog Cabang Bandung segera menggelontorkan 1.560 karton minyakita yang setara dengan 18.720 liter ke distributor tingkat dua (D2) dan pengecer. Gelontoran sejumlah minyakita dari Bulog pusat itu terpisah dari kuota dari Kementerian Perdagangan untuk Kota Bandung.

Pimpinan Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam menyampaikan, pembelian 1.560 karton minyakita masih berproses. ‎"Kami segera menggelontorkan begitu pesanan tiba dan urusan administrasi rampung. Selaku distributor lini pertama (D1), kami hanya boleh menjual minyakita ke D2 dan pengecer, tidak bisa langsung ke masyarakat. Kendati demikian, kami memastikan, harga di tingkat end user (pengguna akhir), Rp14.000 per liter," tutur Yuliani, di Bandung, Minggu, 26 Februari 2023. 

Stok aman

Yuliani turut menyampaikan, Bulog Cabang Bandung juga memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Bandung Raya berkondisi aman, termasuk saat Ramadan dan setelah Idulfitri. Pihaknya terus melaksanakan pengadaan berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat.

Untuk beras, lanjutnya, sudah masuk 3.000 ton. "Awal Maret nanti, akan masuk lagi 4.000 ton. Sampai beberapa saat setelah Idulfitri, kami menerima 11.000 ton. Jumlah itu bakal terus bertambah," tutur dia.

Bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung beserta pemangku kepentingan lain, menurut Yuliani, Perum Bulog Cabang Bandung mengadakan operasi pasar di tiap-tiap kecamatan di Kota Bandung. Bersamaan dengan hal itu, pihaknya terus memantau beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) di lima kabupaten dan kota kawasan Bandung Raya.

Sebelumnya, ada penambahan pasokan minyakita untuk sejumlah pasar di Kota Bandung. Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah memaparkan, kuota distribusi tambahan minyakita untuk ke Kota Bandung--berdasarkan arahan Kementerian Perdagangan-- sebanyak 1.640 karton, setara dengan 19.680 liter. Kemendag menunjuk lima pasar tradisional di Kota Bandung, yakni Pasarbaru, Andir, Kosambi, Kiaracondong, Sederhana.

"Distributor mendistribusikan ke Pasarbaru dan Andir mulai 17 Februari 2023. Distribusi ke Pasar Sederhana mulai 20 Februari 2023. Distribusi ke Pasar Kosambi dan Kiaracondong mulai 21 Februari 2023," tutur Elly.

Sesuai arahan Kemendag, Elly mengatakan, terdapat 20 pedagang dari tiap-tiap pasar yang beroleh tambahan pasokan minyakita. Per pedagang, maksimal beroleh tambahan lima karton per pekan.

"Semula, Kemendag menetapkan tiga pasar, yakni Kosambi, Kiaracondong, dan Sederhana. Lantaran jumlah pedagang (sembako) pada pasar-pasar itu masih di bawah kuota, Kemendag turut menyertakan Pasarbaru dan Andir," tutur dia.

Pada Jumat, 17 Februari 2023, distribusi tambahan minyakita untuk 11 pedagang di Pasarbaru sebanyak 43 karton yang setara 516 liter. Pada hari yang sama, distribusi tambahan untuk 7 pedagang di Pasar Andir sebanyak 35 karton (420 liter).

"Untuk pedagang di Pasar Kosambi, Kiaracondong, Sederhana, berjumlah 20 masing-masing. Distribusi tambahan itu per pekan, berlaku selama enam pekan," ucap Elly.***

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x