Tunggu Pengumuman Berhak Lunas, Kuota Kabupaten Kota Segera Diumumkan

- 26 Februari 2023, 16:20 WIB
JEMAAH haji di area Jabal Rahmah, Arafah.
JEMAAH haji di area Jabal Rahmah, Arafah. /DOK KEMENAG

KORAN PR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan kuota jemaah haji 1444 Hijriah/2023 sebanyak 38.723 orang. Jumlah tersebut meliputi, 36.361 jemaah, 1.935 jemaah prioritas lanjut usia, 136 pembimbing haji, dan 291 petugas haji daerah.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Boy Hari Novian mengatakan, untuk jumlah kuota kabupaten/kota sudah diformulasikan dan angkanya pun sudah ada. Namun saat ini, pihaknya menunggu kepastian dari pemerintah pusat mengenai nama-nama jemaah yang berhak melakukan pelunasan tahun ini.

Di sisi lain, sembari menunggu kepastian tersebut, pihaknya memintan Kanwil Kemenag di kota/kabupaten untuk mempersiapkan dokumen-dokumen jemaah haji.

"Sekarang kita koordinasi dengan temen-temen di daerah kabupaten/kota untuk menyiapkan dokumen jemaah, paspor, verifikasi data. Kami mau sosialisasi soal biometrik visa dan itu lebih mudah," ujar Boy saat dihubungi Pikiran Rakyat, Minggu (26/2/2023).

Menurut dia, terkait pengumuman kuota kota/kabupaten, diperkirakan pekan ini, setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang pelunasan. 

"Kapan dimulai pelunasan, setelah itu akan ketahuan. Mungkin Senin atau Selasa ini ada kepastian siapa saja yang berhak melunasi. Hal itu termasuk yang sudah lunas pada 2020 kemarin, mereka pun perlu melakukan konfirmasi ulang ke bank," ucapnya.

Di sisi lain, selain mempersiapkan kuota/kota kabupaten, pihaknya terus mengebut pembenahan Asrama Haji Indramayu dan juga Bandara Internasional Kertajati yang akan dijadikan embarkasi dan debarkasi jemaah calon haji dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

"Embarkasi Kertajati kan sudah disetujui GACA maka kita persiapkan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga bersama Pemerintah Provinsi Jabar mempersiapkan petugas haji daerah yang saat ini tengah proses seleksi.

Perbanyak petugas perempuan


Terkait petugas haji, Menteri Agama, (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, beserta jajarannya untuk memperbanyak kuota petugas haji perempuan.

"Saya minta petugas perempuan diperbanyak karena jemaah perempuan itu sebenarnya jumlahnya lebih banyak daripada jumlah jemaah laki-laki. Sekali lagi diperbanyak petugas perempuan," ujar Menag Yaqut dalam agenda rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji pascapenetapan biaya  penyelenggaran ibadah haji (BPIH), Senin 20 Februari 2023, dikutip dari laman resmi kemenag.go.id.

"Khususnya pembimbing ibadah. Untuk pembimbing ibadah ini harus lebih banyak pembimbing perempuan daripada pembimbing laki-laki," kata Yaqut, dalam rapat yang diadakan di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.

Yaqut menekankan, prinsipnya adalah memberikan perhatian selain kepada jemah lanjut usia (lansia), jemaah perempuan juga harus diberikan perhatian lebih daripada laki-laki.

Yaqut juga mengimbau supaya petugas haji harus benar-benar dipastikan siap bekerja melayani jemaah melalui proses seleksi. "Itu harus dites betul. Beneran dipilih," pungkasnya.

Untuk diketahui, tahun ini diperkirakan ada sekitar 64.000 jemaah lansia yang berangkat ke Tanah Suci, setelah selama dua tahun Pemerintah Saudi melakukan pembatasan usia jemaah. Oleh karena itu, Kemenag meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk memfasilitasi terkait kesehatan jemaahnya.***

 

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x