Ridwan Kamil pun meminta agar penutupan tersebut tidak dinilai dadakan. Penutupan masjid sementara memang sudah direncanaka sebelumnya, bukan karena hasil monitoringnya.
"Tolong disampaikan niatnya memang sudah jadwal evaluasi dan mau beres-beres, bersihin karpet dan lain-lain. Agar saat Ramdan sekitar tanggal 20 Maret, sudah betul-betul nyaman beribadah. Dua minggu," katanya.
Ketika ditanyakan, adakah kerusakan fasilitas, Ridwan Kamil mengatakan, sementara saat ini lebih pada kapasitas. "Saya lebih senang banyak dinamika karena ramai daripada sepi," ucapnya.***