Network
/photo/2023/02/20/887976263.jpg)
KORAN PR -
Kota Cimahi hanya mendapat jatah dropping 2.880 liter minyak goreng Minyakita. Pasokan minyak goreng bersubsidi tersebut diharapkan mampu menstabilkan harga di pasaran. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan, didampingi Kepala Bidang Perdagangan Disdagkoperin Kota Cimahi, Sri Wahyuni, Senin , 20 Februari 2023.
”Kota Cimahi baru dapat alokasi 240 pack, setara 2.880 liter Minyakita. Langsung kita salurkan ke pedagang untuk dijual ke masyarakat,” ujarnya.
Dadan menyebutkan, pasokan Minyakita dari pemerintah pusat disalurkan ke pedagang Pasar Atas Baru. Hanya 20 pedagang yang mendapat stok Minyakita.
”Kesempatan saat ini hanya untuk pedagang Pasar Atas. Hanya pedagang yang ditunjuk dan ada perjanjian dilarang jual di atas HET (harga eceran tertinggi) yaitu Rp14.000/liter. Mereka sudah diberi margin harga sehingga masih ada laba,” katanya.
Dadan mengakui, sebelum dropping stok Minyakita, sempat terjadi peningkatan harga jual Minyakita. Selain harga naik, pasokan di pasaran juga sangat terbatas.
”Memang ada temuan dijual di atas HET sebelum ada dropping, sehingga pusat menyalurkan ke pasar. Mudah-mudahan dengan pasokan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meredam penjualan Minyakita di atas HET,” imbuhnya.
Pihaknya berharap Kota Cimahi masih mendapat pasokan Minyakita dalam waktu dekat, sebab pasar tradisional lain masih belum kebagian. ”Berharap ada lagi kiriman karena masih sedikit, pasar yang lain bagaimana? Kami sudah data dan ajukan, tapi dapatnya baru segitu dan kuotanya ditetapkan oleh pusat,” ungkapnya.
