BANDUNG, (KORAN PR).-
Untuk ketiga kalinya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Inggit Garnasih sebagai calon pahlawan nasional pada Kementerian Sosial RI. Tahun ini pun menjadi kesempatan terakhir bagi Inggit untuk bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Sebelumnya, pengusulan Inggit sebagai pahlawan nasional dilakukan pada 2008 dan 2012. Tahun 2023 ini, Inggit diusulkan kembali menjadi calon pahlawan nasional. Pemprov Jabar pun kembali melakukan penelitian dan pengkajian.
Dikatakan Ridwan Kamil, pengusulan Inggit kali ini merupakan pengusulan terakhir. ”Menurut UU karena kini kali ketiga, mudah-mudahan di jendela terkahir kebanggaan Jabar bisa diloloskan. Walaupun saya paham di sana antrean panjang. Sementara yang diumumkan presiden terbatas per tahun termasuk Kejaksaan Agung. Oleh karena itu, kita harus semangat,” katanya dalam pembukaan Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Inggit Garnasih di Hotel Homann, Kota Bandung, Jumat, 17 Februari 2023.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar, Dewi Sartika mengatakan, Pemprov Jabar intens melakukan penelitian, diskusi, dan penyempurnaan administrasi maupun dokumen yang dibutuhkan untuk pengusulan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional.
Pemprov Jabar juga katanya, sudah membentuk Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jabar untuk melakukan penelitian dan pengkajian terhadap Inggit Garnasih sebagai Calon Pahlawan Nasional (CPN) dari Provinsi Jabar pada 2023.
Kerja keras
Ketua TP2GD Provinsi Jabar, Reiza D Dienaputra memaparkan makna perjuangan Inggit Garnasih bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut dia, Inggit menjadi tokoh penting dalam safari politik Soekarno saat membangun kesadaran rakyat tentang pentingnya kemerdekaan sekaligus pendirian Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927.
”Inggit Garnasih menjadi aktor penting dalam menguatkan Soekarno di pengasingan, baik Ende maupun Bengkulu. Sosok pejuang wanita dan wanita pejuang yang berhasil menjadikan pemuda Soekarno sebagai proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia,” ujarnya.
Dalam pengusulannya, diakui Reiza, pihaknya harus kerja keras dalam tempo sesingkat-singkatnya untuk melengkapi sembilan berkas yang harus dipenuhi. Dia berharap tokoh, maupun institusi memberikan surat dukungan pengusulan Inggit sebagai pahlawan nasional ke Gubernur Jabar.***