Urai Kemacetan, Jalan BBS Dijadikan Jalan Umum

- 20 Februari 2023, 00:05 WIB
Warga melintasi jalan perumahan di Kompleks Buahbatu Square (BBS), Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis, 27 Oktober 2022.
Warga melintasi jalan perumahan di Kompleks Buahbatu Square (BBS), Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis, 27 Oktober 2022. /HENDRO HUSODO/"PR"

SOREANG, (KORAN PR).-
Untuk mengurai kemacetan di kawasan Bojongsoang, Pemerintah Kabupaten Bandung tetap akan menjadikan jalan di Perumahan Buahbatu Square (BBS) sebagai jalan umum. Pembangunan jembatan layang (flyover) juga akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pembu­ka­an jalan umum di BBS te­lah sesuai dengan analisis me­ngenai dampak ling­kung­­an (amdal) pemba­ngun­­an perumahan tersebut. Kalaupun ada penolakan dari warga BBS, itu karena miskomunikasi antara warga dengan pe­ngem­bang.

”Saya menyampaikan apa yang sudah diamanatkan da­­lam amdal. Dalam amdal ini disebutkan pengembang yang berimpitan wajib mem­­buka akses. Persoalannya, ada warga Buahbatu Square yang tidak tahu, ka­rena kurangnya informasi da­ri pengembang,” kata Da­dang di Soreang, akhir pekan lalu.

Pembukaan jalan untuk akses publik di perumahan BBS itu dapat meng­hu­bung­kan Jalan Raya Bojongso­ang dengan perumahan Gar­den City. Jalan tembus di BBS itu juga bisa menjadi jalur alternatif untuk me­ngu­rangi kemacetan di Ja­lan Raya Bojongsoang.

Akan tetapi, rencana pembukaan jalur alternatif di BBS itu mendapatkan penolakan dari para penghuni peru­mah­an tersebut. Mere­ka khawatir pembukaan ja­lan kompleks jadi jalan umum akan mengganggu ke­nya­manan dan keaman­an. Oleh karena itu, ketika November tahun lalu Da­dang meninjau jalan di perumahan BBS yang akan dijadikan jalur alternatif itu, warga me­nyampaikan langsung peno­lakan­nya.

Terkait dengan penolakan warga perumahan BBS, Da­dang tak menjawabnya secara lugas dan akan melihat dinamikanya lagi. Pada November tahun lalu, protes war­ga terhadap rencana pem­bukaan jalan umum di BBS disampaikan langsung saat Dadang mendatangi pe­rumahan tersebut. ”Tentunya (pembukaan ja­lan umum) ini akan lebih baik (untuk mengurai ke­macetan), untuk alternatif. Ya kita lihat nanti perkembangannya dan lihat apabila dibutuhkan adanya akses jalan penghubung antara Bu­ahbatu Square dengan Garden City,” ujarnya.

Usulkan ”flyover”


Dalam mengatasi kema­cetan di ruas Jalan Bojong­so­ang-Buahbatu, dia juga bakal me­ng­usulkan pembangun­an jembatan layang Bojongsoang ke Pemprov Jabar. Di­­harapkan, jembatan la­yang itu bisa turut menjang­kau kawasan Baleendah.

Menurut dia, kemacetan di Bojongsoang dipicu oleh arus kendaraan dari atau menuju ke tiga daerah, yak­ni Baleendah, Banjaran, dan Ciparay. Ditambah dengan kendaraan di sekitar Bo­jong­soang. ”Termasuk di da­e­rah Telkom, (jembatan layang) inilah salah satu solusinya,” katanya.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x