Konektivitas Tiga Provinsi, Pembangunan MRT Segera Terwujud

- 17 Februari 2023, 19:56 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan  penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Pemda Kota Bekasi terkait rencana Pembangunan Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur (MRT East – West) di Gedung Sate, Kota Bandung
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan  penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Pemda Kota Bekasi terkait rencana Pembangunan Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur (MRT East – West) di Gedung Sate, Kota Bandung /Dok Pemprov Jabar/Rizal FS

KORAN PR - Pecahkan kemacetan kota-kota besar, pemerintah pusat secara bertahap akan mewujudkan pembangunan moda angkutan umum massal (Mass Rapid Transit (MRT) East – West. MRT tersebut akan melayani rute Balaraja-Cikarang sepanjang 84,102 kilometer yang melintasi tiga provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Dengan dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama, proyek senilai Rp160 triliun tersebut terbagi menjadi 2 fase yakni fase 1 yang mencakup area DKI Jakarta dan fase 2 yang meliputi Banten dan Jawa Barat.

Kaitannya dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta serta Pemkot Bekasi melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama terkait pembangunan MRT East West tersebut atau Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 17 Februari 2023.

Hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. Mereka menandatangani MoU pembangunan MRT East West Phase 1 – Stage 1 (Tomang – Medan Satria) sepanjang 24,5 km.

Untuk diketahui, Pemerintah berencana akan menyediakan 3 depo operasional di MRT East-West dengan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta perhari. MRT East-West tersebut juga akan mencakup 49 kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Pada fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan. Fase 1 MRT EAST – West diharapkan dapat beroperasi di tahun 2031 dengan target kontruksi paling lambat di tahun 2024.

Sedangkan MRT East-West fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta East-West West Java sepanjang 20,438 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang. Fase 2 sendiri diharapkan akan beroperasi di tahun 2033.

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menandatangani MoU antara dua provinsi sebagai implementasi arahan Presiden RI untuk memulai pembangunan LRT jalur barat ke timur.

"Baratnya dimulai dari Provinsi Banten dari Balaraja melewati DKI di Tomang kemudian masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang di kabupaten. 
Untuk tahap satunya, akan ada percepatan di DKI-nya di Tomang di Kota Bekasi di Medan Satria,"ujar dia.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah