Polres Cimahi Tangkap 5 Anggota Genk Motor Pelaku Pembunuhan Warga Di Gang Arsad Cibeureum

- 16 Februari 2023, 13:24 WIB
PARA pelaku pembunuhan diperlihatkan di Mapolres Cimahi pada Kamis 16/2/2023
PARA pelaku pembunuhan diperlihatkan di Mapolres Cimahi pada Kamis 16/2/2023 /Ririn Nur Febriani/

CIMAHI,- Jajaran Satreskrim Polres Cimahi menangkap 5 orang anggota genk motor pelaku pembunuhan seorang pemuda di mulut Gang Arsad RT 1 RW 19 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Satu orang pelaku dikenai tembakan di bagian kaki karena melawan saat penangkapan dan membahayakan petugas serta masyarakat.

Kelima pelaku yang sudah ditangkap yakni MFPU (19), NBR (19), MA (19), RFF (18) dan KAH (17) yang ditangkap di berbagai lokasi pelarian. Sedangkan satu pelaku lainnya yakni AAS (17) masih diburu polisi.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, para pelaku secara bersama-sama menghilangkan nyawa korban atas nama Muhammad Rizki Najmudin (21) pada 5 Februari 2023 sekitar pukul 4.00 WIB.

"Pengungkapan kasus bermula dari laporan pihak keluarga korban bahwa korban telah dihilangkan nyawanya oleh sekelompok pemuda diduga genk motor. Setelah upaya beberapa lama, para pelaku mulai terendus keberadaannya di sekitar Subang, Indramayu, Cirebon, hingga Kabupaten Sumedang hingga akhirnya kita tangkap. Kelompok ini mengaku dari genk motor Pelajar Moonraker," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Cimahi Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Kamis (16/2/2023).

Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur terhadap tersangka MFPU dengan cara menembak bagian kaki tersangka karena berupaya melakukan perlawanan. Dia juga tercatat sebagai buronan polisi atas kasus serupa.

"MFPU kami lakukan tindakan tegas. Tersangka ini DPO (daftar pencarian orang) di kasus kekerasan secara bersama-sama juga," ucapnya.

Kejadian pembunuhan terjadi di kawasan Cibeureum bermula ketika anggota geng motor yang menyebut dirinya Pelajar Moonraker berkumpul di wilayah Dago Kota Bandung sambil menenggak minuman keras. Mereka juga menyiapkan peralatan seperti pisau lipat, double stik, stik baseball, hingga batu. Menggunakan sekitar 30 sepeda motor, para anggota geng motor itu mencari kelompok lain di sejumlah titik di Kota Bandung.

Namun rombongan berandalan bermotor itu berpencar setelah melihat patroli kepolisian di Jalan Merdeka, Kota Bandung. Dalam perjalanan, tersangka RFF dan KAH bertemu dengan MFPU, NBR, MA dan AAS di sekitar Cibeureum Kota Cimahi.

"Saat melintas di lokasi kejadian, mereka melihat korban turun dari angkutan umum hendak pulang ke rumahnya. Korban dituduh anggota geng motor lain, dalam kondisi korban tersungkur karena terjatuh mereka memukuli secara bersama-sama menggunakan stik bisbol, double stik, dan di tusuk tubuhnya menggunakan pisau lipat, ada juga yang pakai batu dan tangan kosong," jelasnya.

Dalam kondisi tubuh penuh luka, korban ditinggalkan para pelaku di lokasi kejadian. Luka yang dialami diantaranya akibat senjata tajam di punggung menembus paru-paru, kekerasan di kepala yang menyebabkan pecah tulang tengkorak.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x