NGAMPRAH, (PR).-
Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat beberapa hari belakangan ini. Tembok sebuah rumah pun ambruk di Kampung Cibolang, RT 2 RW 13, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Peristiwa itu menimpa tempat tinggal Cucu (31), Selasa (14/2/2023). Rumah yang dihuni tiga jiwa tersebut mengalami rusak sedang. ”Hujan yang terus-menerus disertai angin kencang, mengakibatkan dinding/tembok rumah ambruk,” kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).
Amas mengimbau warga waspada terhadap cuaca ekstrem yang dibarengi angin kencang. ”Kepada seluruh warga masyarakat yang berada atau melintasi jalan yang rawan pohon tumbang dan longsor agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Kalau bisa, senantiasa menghindar, mengungsi atau mencari jalan alternatif,” tuturnya.
Pantauan ”PR”, kencangnya tiupan angin dirasakan pada Selasa-Rabu (14-15/2/2023). Di Kecamatan Cipeundeuy umpamanya, angin kencang menerbangkan jemuran pakaian warga. Ranting dan dedaunan yang jatuh tertiup angin juga berserakan di halaman rumah warga.
Tebing batu di dekat dam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling pun longsor, Sabtu (28/1/2023). Akibatnya, batu-batu besar berhamburan menutupi jalan dan merusak mobil warga di Kampung Nangtung, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Awalnya, hujan mengguyur kawasan tersebut pukul 10.00. Selepas hujan reda, terdengar suara gemuruh dari tebing bukit bernama Gunung Nangtung itu. Guguran batu-batu tersebut kemudian menutup jalan penghubung Saguling-Cipungkur hingga lalu lalang kendaraan terhenti beberapa jam.***