Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak Membaik, Transaksi Digital Pajak Meningkat

- 14 Februari 2023, 23:55 WIB
KEPALA Bapenda Jabar pada rapat koordinasi dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TPDD) pertengahan pekan lalu.
KEPALA Bapenda Jabar pada rapat koordinasi dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TPDD) pertengahan pekan lalu. /Dok Bapenda Jabar/
BANDUNG.- Jawa Barat mendapatkan predikat ketiga terbaik yang diraih Jabar setelah Bali dan Yogyakarta sebagai daerah dengan digitalisasi pemerintahan. Predikat itu diberikan oleh Kemenko Perekonomian.
 
Sementara dari sisi outcome yang dihasilkan, Jawa Barat dinyatakan sebagai yang terbaik dibandingkan Bali dan Yogyakarta. 
 
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik mengatakan, hal tersebut terungkap pada rapat koordinasi dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TPDD) pertengahan pekan lalu. Dengan predikat tersebut artinya, input data dari sisi proses harus dibenahi, karena realisasi atau outcome digitalisasi Jawa Barat terbaik di antara provinsi lain. 
 
"Keberhasilan over target realisasi pendapatan 2022 103,14 persen menjadi gambaran baiknya manajamen pendapatan daerah disamping tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak yang semakin meningkat di tahun 2022," kata Dedi Taufik dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
 
Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan tercermin dalam penggunaan digitalisasi pembayaran pajak dalam SAMBARA atau samsat on line  sebanyak 741 ribu transaksi dengan volume penerimaan sebesar Rp 685 miliar di tahun 2022. Realisasi pendapatan Jawa Barat tahun 2022 yang melebihi target tidak terlepas dari pemanfaatan sistem digital. 
 
Dedi optimistis Jawa Barat bisa meraih indeks ETPD dan ajang championship terbaik di tahun 2023 ini. 
 
Optimisme ini didasarkan pada tingginya komitmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan jajaran TP2DD serta didukung oleh pihak perbankan sehingga ETPD di Jawa Barat  bisa lebih baik baik di tahun 2023. 
 
"Elektronifikasi transakasi pajak dan sistem pemerintahan berbasis elektronik menjadi langkah strategis dalam  mendukung perluasan digitalisasi daerah pada semua sektor," ucap Dedi Taufik. 
 
Diketahui, Rakor TP2DD Pertama 2023 dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Ir. Setiawan Wangsaatmadja dan didampingi oleh Deputi Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat. 
 
Tim TP2DD provinsi Jawa Barat dan Kepala Bapenda atau BPKAD se Jawa Barat hadir dalam rakor, lalu dihadiri undangan lain dari Polda Jabar, Polda Metro, PT Jasa Raharja, Perbankan dan beberapa akademisi.
 
Saat Rakor, 27 kabupaten dan kota serta Bapenda Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi daerah di tahun 2023 pada semua sektor pembangunan untuk mewujudkan pemerintahan yang melayani dan akuntabel.
 
Diketahui, rakor tersebut dilaksanakan sebagai pembuka di Tahun 2023 untuk evaluasi kinerja tahun 2022 sekaligus perumusan strategi program di tahun 2023.(Novianti Nurulliah) ***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud

Sumber: Bapenda Jabar


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x