FIFA Beri Catatan, Dadang Optimistis Si Jalak Harupat Digunakan untuk Piala Dunia

26 Maret 2023, 20:45 WIB
BUPATEI Bandung, Dadang Supriatna meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu, 25 Maret 2023.* /DOK DISKOMINFO KABUPATEN BANDUNG

KORAN PR - Bupati Bandung, Dadang Supriatna optimistis Stadion Si Jalak Harupat bakal terpilih sebagai salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-20. Meski begitu, FIFA masih memberikan sejumlah catatan untuk Si Jalak Harupat.

”Saya optimistis bahwa Si Jalak Harupat ini akan digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20,” kata Dadang, saat meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Ha­rupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu, 25 Maret 2023. 

Dadang mendatangi Si Jalak Harupat bersama de­ngan Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupa­ten Bandung, Kawaludin.

Sehari sebelumnya, bebe­rapa orang perwakilan dari FIFA mengunjungi Si Jalak Harupat untuk mengecek kesiapan stadion buat Piala Dunia U-20. Piala Dunia U-20 akan dilaksanakan 20 Mei 2023 sampai dengan 10 Juni 2023.

”Kesiapan Piala Dunia U-20, prinsipnya kemarin (Stadion Si Jalak Harupat) sudah dilihat oleh FIFA. FIFA sa­ngat apresiasi karena progresnya yang sangat signi­fi­kan,” kata Dadang.

Catatan

Kendati demikian, dia me­ngakui, FIFA memberikan beberapa catatan dalam kunjungannya yang terakhir ke Si Jalak Harupat. ”Hanya ada rekomendasi, tapi di outdoor, tidak di dalam ruangan (stadion),” ujarnya.

 

Menurut Dadang, berbagai catatan yang sebelumnya di­berikan FIFA terkait persi­apan Si Jalak Harupat sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 secara umum telah di­se­lesaikan. Kalaupun masih ada beberapa rekomendasi, hal itu bukan menyangkut di dalam stadion.

Dadang mengatakan, re­ko­mendasi FIFA buat outdoor Si Jalak Harupat tersebut ialah menyangkut pemagaran yang kedua, yaitu safety security sehingga tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20.

Dia menilai, Stadion Si Ja­lak Harupat sudah 100 per­sen dan siap untuk menyambut Piala Dunia U-20. ”Ar­tinya, kita hanya pemagaran saja dan itu juga bisa selesai dalam waktu singkat,” ujar­nya.

Lebih lanjut, Dadang ber­harap agar masyarakat di Bandung Raya dapat menjadi tuan rumah yang baik pada pelaksanaan Piala Dunia U-20. Artinya, persiapan di luar lapangan juga perlu di­perhatikan. ”Kalau para pe­laku UMKM, saya juga ber­harap nanti akan digelar di luar lapangan Si Jalak Harupat. Para pelaku UMKM nan­ti akan kami rumuskan, tapi ini juga harus rekomendasi dari FIFA,” katanya.

Demikian pula, terkait de­ngan koordinasi untuk tiket pertandingan dan hal-hal lain­nya. Dadang optimistis Piala Dunia U-20 akan ber­dampak pada pariwisata di Kabupaten Bandung. ”Oto­matis berdampak pada wisata, karena pelaksanaannya di sini dari tanggal 20 Mei sampai 10 Juni 2023. Artinya, ada sekitar 20 hari, masya­rakat atau pengunjung, termasuk pendatang domestik atau internasional, akan masuk Kabupaten Bandung,” katanya.

Oleh karena itu, Dadang meminta para pelaku usaha wisata untuk ikut bersiap, termasuk pengelola hotel dan homestay. ”Bisa saja di Ciwidey, bisa di Pangaleng­an, dan di Soreang. Saya ya­kin hotel-hotel akan penuh,” katanya.***

 

Editor: Eri Mulyani

Tags

Terkini

Terpopuler