KORAN PR - Untuk mengamankan jalur mudik Lebaran, akan digelar Operasi Ketupat Lodaya 2023 mulai 14-27 April 2023. Sekitar 1.500 personel gabungan pun akan diterjunkan untuk pengamanan jalur mudik Lebaran.
Hal itu disampaikan Kaporesta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, seusai rapat koordinasi lintas sektoral sebagai persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2023. Jajaran Polresta Bandung juga melakukan pengecekan jalur mudik maupun jalur wisata yang berada di wilayah di Kabupaten Bandung.
”Setelah rapat, kami juga melaksanakan kegiatan pengecekan rute. Jadi, apabila ada jalanan-jalanan yang rusak atau perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, bisa kami tindak lanjuti segera dengan kurun waktu yang ada,” kata Kusworo di Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis, 16 Maret 2023.
Dia menjelaskan, dalam pengecekan rute tersebut Polresta Bandung membagi ke dalam dua tim, yang masing-masing tim menyertakan unsur dari pemerintah daerah. Tim pertama yang dipimpin oleh Kusworo mengecek jalur dari Soreang, Cileunyi, Rancaekek, Cicalengka, hingga Nagreg.
”Dari mulai Cileunyi sampai dengan Nagreg, yang berbatasan dengan Garut, ini semua fasilitas masih baik. Tidak ada jalan berlubang, tidak ada yang sekiranya dapat menjadi gangguan yang bisa menghambat jalannya transportasi lalu lintas,” ucapnya.
Adapun untuk tim kedua, lanjutnya, dipimpin oleh Wakil Kepala Polresta Bandung, AKBP Imron Ermawan, yang mengecek rute dari Soreang sampai Ciwidey. ”Itu untuk mengecek sarana prasarana yang akan dilalui oleh pemudik maupun pengunjung wisata,” ujarnya.
Imbau pedagang
Saat pengecekan rute berlangsung di Rancaekek, tim yang dipimpin oleh Kusworo bertemu dengan Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi. Bariza yang sedang dalam perjalanan menuju Garut juga turut mengimbau agar pedagang tak berjualan di badan jalan.
”Pada saat nanti sudah berlangsung Operasi Ketupat Lodaya 2023, di mana ada peningkatan arus kendaraan, kami mengimbau kepada para pedagang agar tidak ada yang berjualan masuk ke dalam batas bahu jalan,” kata Kusworo.
Lapor
Lebih lanjut, dia meminta kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya untuk munggahan atau mudik supaya melaporkannya ke polsek terdekat. ”Agar itu menjadi titik-titik utama bagi petugas polsek melakukan patroli,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom mengatakan, pihaknya mengantisipasi kepadatan kendaraan arus mudik di jalur arteri maupun jalur wisata, di antaranya di Cileunyi, Kahatex, Lingkar Nagreg, Cikaledong, dan Dangdeur Rancaekek.
”Untuk koordinasi jalur dari Polresta Bandung dengan Polrestabes Bandung, serta dengan Polres Sumedang dan Polres Garut, itu sudah dilakukan. Kami juga sudah menyepakati CB-CB (cara bertindak),” katanya.***