Nama Pj Wali Kota Cimahi Dicatut, Diduga Penipuan Modus Bantuan Pembangunan Masjid

3 Maret 2023, 22:25 WIB
NAMA Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dicatut oleh pihak tak bertanggungjawab diduga untuk melakukan penipuan kepada masyarakat. /

KORAN PR- Nama Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dicatut oleh pihak tak bertanggungjawab diduga untuk melakukan penipuan kepada masyarakat. Dugaan aksi penipuan tersebut dilancarkan  melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Temuan dugaan upaya penipuan mengatasnamakan Dikdik didapat dari laporan masyarakat. Dikdik langsung mengunggah informasi palsu tersebut di akun media sosial miliknya. Pada unggahan tersebut, tercantum nama lengkap Dikdik Suratno Nugrahawan berikut foto profil Dikdik mengenakan seragam batik Korpri. Nomor yang tertera menggunakan nomor WhatsApp 085290138159.

Dalam pesan yang diduga dibagikan kepada masyarakat,  penipun tersebut memberi iming-iming akan memberi bantuan dana untuk pembangunan masjid yang nilainya puluhan juta rupiah. Warga harus memberikan proposal, termasuk nomor rekening bank. Pelaku memberikan gambar transaksi penyaluran dana yang diduga palsu.

Dalam percakapan berikutnya, penipu tersebut menyatakan menitipkan sebagian dana untuk mushola lain dengan alasan tidak memiliki rekening bank sehingga warga yang menerima dana harus menyerahkan titipan dana tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Dikdik membenarkan upaya penipuan mengatasnamakan dirinya.
"Betul nama saya dicatut untuk praktik penipuan. Entah aksi iseng atau bagaimana, tapi hal itu sangat merugikan saya dan orang lain sebagai korbannya," ujarnya saat dihubungi, Jumat 3 Maret 2023.

Informasi praktik penipuan mengatasnamakan dirinya itu didapat Dikdik dari masyarakat dan bawahannya di lingkungan Pemerintahan Kota Cimahi. "Infonya dapat dari masyarakat dan pegawai Pemkot Cimahi. Intinya, itu bukan saya dan saya menegaskan tidak mungkin berbuat seperti itu. Modusnya itu meminta setoran balik sejumlah uang yang diberikan untuk pembangunan masjid. Saya khawatir nungkin ada modus lain juga tapi saya nggak tahu ya," katanya.

Dikdik meminta masyarakat yang merasa dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai dirinya agar tidak serta merta percaya. Terlebih jika tujuan pesan yang disampaikan dengan niat meminta sejumlah uang.

Meski demikian, Dikdik belum akan melapor ke kepolisian atas aksi dugaan penipuan tersebut. "Kalau masyarakat dapat pesan serupa mengatasnamakan saya, apalagi ada iming-iming uang dan mengarah penipuan diharapkan tidak langsung percaya. Jika perlu segera melapor ke RT/RW dan kelurahan untuk memastikan. Kasihan masyarakat khawatir mungkin ada yang percaya. Tapi sampai sekarang belum ada warga yang sampai kirim uang sesuai permintaan penipunya. Jadi harap diabaikan saja dan saya memastikan itu bukan saya," tegasnya.***

 

Editor: Nuryani

Tags

Terkini

Terpopuler