Network
KORAN PR - Mengangkat kisah tentang hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR), band Juicy Luicy berkolaborasi dengan Mawar de Jongh. Kolaborasi itu melahirkan single "Tak di Tanganku" yang menjadi kerja sama dua label yaitu Trinity Optima Production dan E-Motion Entertainment. Bagi Juicy Luicy, kolaborasi dengan Mawar menjadi proyek duet kedua di tahun ini setelah sebelumnya menggandeng Adrian Khalif untuk nomor "Sialan".
Terbentuk sejak 2010, Juicy Luicy yang berasal dari Bandung solid dalam formasi Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Zamzam YM (gitar, saksofon), Dwi Nugroho (drum), dan Bina Bagja (bas). Vokalis Julian mengungkapkan, lagu "Tak di Tanganku" yang mendapat sentuhan akustik mengusung tema galau yang tak hanya ditujukan pada sepasang kekasih yang saja, tapi juga pada orangtua dan anak, teman baik, dan lain lain.
Julian mengaku, Juicy Luicy senang bisa bekerja sama dengan Mawar de Jongh. Mereka suka suaranya yang lembut. Kebetulan secara musik, Juicy Luicy dan Mawar de Jongh berada di frekuensi yang sama.
"Proses rekaman lancar dan terasa sangat menyenangkan karena ternyata, Mawar de Jongh cocok sekali membawakan lagu ini. Semoga 'Tak di Tanganku' bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang menjalani LDR," kata Julian, Jumat, 17 Maret 2023.
Seperti awak Juicy Luicy, Mawar de Jongh juga senang bisa berkolaborasi. Bagi dirinya ini adalah sesuatu yang baru. Dia merasa setiap proses yang dilewati sangat menyenangkan.
"Kami sama-sama menyanyikan lagu-lagu yang bernuansa galau. Kami puas serta lega saat mendengarkan hasil akhir 'Tak di Tanganku'. Lagunya simpel tapi relate dengan banyak orang. Semoga lagu ini disukai para pendengar kami," kata Mawar.
Video musik "Tak di Tanganku" menampilkan Juicy Luicy dan Mawar bernyanyi bersama. Didominasi warna putih mulai dari busana hingga set tempat, penonton bisa merasakan hangatnya chemistry yang terjalin antara Juicy Luicy dan Mawar dalam videoklip yang disutradarai Isfam Atrahadena (Kausa) tersebut.
Head A&R Trinity Optima Production Dwi Santoso menyebutkan, kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk eksplorasi kompetensi para talenta untuk lebih dekat dengan penikmat musik secara keseluruhan. Menurut Dwi, suara Mawar dan Julian memiliki karakter berbeda, tapi perpaduannya menghasilkan nuansa yang sangat unik.
"Dari perspektif penggemar, hal ini tentunya akan menjadi daya tarik yang tinggi. Semoga ke depannya semakin banyak karya seru dan bermakna dari Mawar dan Juicy Luicy," ujar Dwi.***
