Andien : Mati Rasa

- 12 Maret 2023, 19:30 WIB
Andien
Andien /

KORAN PR - Setelah merilis ulang album "Bisikan Hati" (2000) dalam format digital, musisi Andien (37) kembali menyajikan karya baru. Berkolaborasi dengan Nur Satriatama sebagai komposer, dia mempersembahkan single "Mati Rasa". Single ini menjadi yang teranyar di 2023.

Andien mengungkapkan, lewat "Mati Rasa" dia ingin bercerita mengenai pengalaman mati rasa dalam hubungan percintaan anak manusia. Dengan aransemen yang dingin dan menyayat, dirinya ingin membuka pengalaman mendengarkan musik dengan sebuah perenungan.

Sebuah perjalanan, kata Andien, tidak melulu dimulai dari hal-hal yang menginspirasi atau bahagia. Seringkali, perasaan mati rasa menjadi titik balik dalam suatu perjalanan, jika kita jernih mencer­na apa maksudnya.

Andien merasa bahwa setiap orang pasti pernah ada di fase mati rasa di suatu waktu dalam perjalanan membangun sebuah hubungan percintaan. Menurut dia, pengalaman dia mengalami kekeras­an dalam hubungan sedikit banyak menginspirasi lagu ini.

"Aku menambahkan lirik di bagian bridge lagu ini, yaitu 'sakit yang kurasa aku pendam dalam diam, namun kutak kuasa, ku tahu ku berharga'. Ini lirik yang penting kusampaikan, karena aku percaya setiap orang berharga, bahkan saat ia sedang berada dalam hubungan yang membuatnya merasa tidak berharga. Pun saat ia sedang berusaha keluar dari hubungan yang tidak sehat itu, ia sedang memperjuangkan nilai-nilai yang ia percaya," tutur Andien, Jumat, 10 Maret 2023.

Melalui lirik yang sederhana dan apa adanya, Andien ingin lagu "Mati Rasa" bercerita untuk lagu itu sendiri. Tidak ada bahasa kiasan dan kata-kata indah khas dirinya dalam lirik lagu "Mati Rasa".

"Tidak ada yang bisa didramatisasi dalam perasaan mati rasa dalam sebuah hubungan. Aku berharap kesatuan irama dan lirik lagu 'Mati Rasa' yang aransemennya dikerjakan Agus Kristanto ini bisa memperkuat pesan yang ingin disampaikan lewat lagu ini," ujar Andien.

Video musik "Mati Rasa" akan dirilis pada 15 Maret 2023. Videonya disutradarai oleh Shadtoto Prasetio, sutradara artistic experimental yang juga menyutradarai video musik "Jendela Waktu". Pras, sapaan akrab Shadtoto Prasetio, adalah tangan kreatif di balik konser virtual Andien "Dan Lalu" pada 2022. ***

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah