Hanin Dhiya : Jati Diri Baru

- 8 Maret 2023, 13:34 WIB
Hanin Dhiya
Hanin Dhiya /

KORAN PR - Berisi sembilan lagu baru, Hanin Dhiya merilis album ketiga. Bersama label Warner Music Indonesia, dia menyuguhkan album "Reinkarnasi". Lewat album itu, musisi asal Bogor tersebut membuang jauh jati dirinya yang lama untuk terlahir kembali.

"Melalui album ini aku ingin memperkenalkan Hanin Dhiya yang baru dari segi musik, persona, dan cara penyampaian pesan melalui karya-karyanya. Hanin yang lama aku anggap sudah 'mati', dan sekarang kembali 'hidup' dengan kebaruan-kebaruannya," tutur Hanin, akhir pekan lalu.

Album "Reinkarnasi" memuat sembilan lagu bernuansa pop, dengan lima lagu di antaranya telah dirilis sebagai single, yaitu "Pulih", "Bertahan Tanpa Arah", "Sempat", "Marah", dan "Kembalilah Padanya". Berbarengan dengan peluncuran album "Reinkarnasi", Hanin menghadirkan "Lalu; Usai" yang menjadi single andalan terbaru.

Hanin menjelaskan, tema lagu yang ada di album ini berkaitan satu sama lain. Masing-masing lagu menceritakan fase ketika manusia mengalami kedukaan mulai dari denial, anger, bargaining, depression, sampai acceptance. Untuk lagu terbarunya "Lalu; Usai", menggambarkan fase penerimaan (acceptance). Melepaskan hal yang tidak bisa lagi digenggam.

"Lirik 'Lalu; Usai' menceritakan tentang kisah yang sebetulnya belum mau diselesaikan, tapi dipaksa harus selesai. Aku bilang di dalam lagu ini bahwa enggak akan pernah ada penyesalan untuk merelakan dan menyudahi. Jadi, ini masih tentang usaha untuk baik-baik aja setelah melewati sesuatu yang enggak diinginkan sesuai rencana," tutur Hanin.

Album "Reinkarnasi" diproduseri oleh SEEK. Sebanyak delapan lagu diciptakan oleh Hanin Dhiya bersama SEEK. Sementara, lagu "Pulih" diciptakan Hanin bersama duo BiancaDimas.

Hanin berharap, album "Reinkarnasi" dengan jati dirinya yang baru dapat diterima dengan hangat oleh pendengar di Indonesia. Semoga album ini, kata Hanin, bisa menemukan pendengarnya yang ingin dimengerti perasaannya, butuh pandangan untuk membuat suatu keputusan, dan butuh dipulihkan luka batinnya.***

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

x