Network
KORAN PR- Selang empat tahun setelah merilis album kedua "Pikiran dan Perjalanan", Barasuara melalui banyak kisah. Tak hanya itu, band yang diawaki Iga Massardi (vokal, gitar), Marco Steffiano (drums), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bas), Puti Chitara dan Asteriska (vokal) itu juga mengalami banyak elemen emosi. Kini, mereka siap mengawali babak bermusik berikutnya.
Salah satunya adalah dengan merilis single kedua dari album ketiga yang sedang dikerjakan. Mereka menyuguhkan "Merayakan Fana" yang komposisi awalnya dibikin Gerald.
"Padai awal 2021, kami memutuskan untuk pergi ke satu tempat untuk workshop seminggu dan membuat materi baru. Lagu 'Merayakan Fana' tidak berasal dari sesi itu, tapi kami mulai kepikiran untuk bikin album lagi. Kebetulan sedang bisa fokus untuk bikin materi. Energinya muncul dari situ," tutur Gerald, baru-baru ini.
Gerald kemudian mengikuti prosesnya. Dia menyendiri, memetik gitarnya, kemudian merekam hasilnya yang dia bawa untuk diperdengarkan ke awak Barasuara yang lain. Saat didengarkan bersama, Iga urun rembuk dengan idenya.
Menurut Gerald, lagu ini spesial karena dibiarkan bertumbuh sesuai dengan kebutuhan. Rancangannya berkembang terus seiring perjalanan waktu. Bahkan, ketika sudah hampir jadi, di tengah perjalanan, Gerald terpikir untuk menambahkan orkestra.
"Saya kontak Erwin Gutawa. Dia menyambut, akhirnya berlanjut. Dari awal sampai kami rekaman bagian orkestranya, perlu waktu lebih dari satu tahun," kata Gerald.
Menurut dia, Barasuara yang dikenal bersama hari ini, adalah yang terus berkembang. Dari segi musikalnya, yang sekarang adalah akumulasi dari perjalanan 10 tahun mereka sebagai band. Mereka sudah tahu harus mengisi apa di dalam sebuah komposisi.
"Single 'Merayakan Fana' adalah salah satu track yang bakal menggambarkan album ketiga kami bakal bagaimana. Di elemen baru ini, kami ingin lebih megah dan semoga memberikan warna baru lagi," kata Gerald.
Iga menambahkan, ini hal yang bagus karena akhirnya dia membagi peran dan mengurangi dominasi penulisan lagu. Personel lain, sekarang bisa menyumbangkan peran di sisi artistik. Di setiap belokan aransemennya akan ada belokan mencolok.
