Network
KORAN PR - Selang dua tahun setelah merilis minialbum "The Other Side", Nadya Fatira kembali dengan karya baru. Bersama label Universal Music Indonesia, dia menghadirkan "A Thousand Whys". Selain dalam format audio, Nadya juga mengemas karyanya itu dalam bentuk videoklip yang disutradarai Prialangga.
Nadya mengungkapkan, "A Thousand Whys" bercerita katentang ketidakpastian yang seringkali dirasakan ketika seseorang berada dalam hubungan yang rumit. Muncul berbagai pertanyaan yang seolah tak ada habisnya, seperti mau dibawa ke mana hubungan mereka. Apakah mereka harus terus lanjut berusaha atau berhenti saja dan mengakhirinya?
"Banyak orang yang pernah atau bahkan sedang menjalani hubungan yang rumit dan penuh ketidakpastian. Biasanya, ujungnya menimbulkan sakit hati. Hal ini pun pernah aku alami dan rasakan sendiri. Aku berharap lagu patah hati ini dapat membantu para pendengar mengekspresikan perasaan mereka dan tak lagi merasa sendirian dalam menghadapi situasi mereka," tutur Nadya, Jumat, 24 Februari 2023.
Single "A Thousand Whys" ditulis Nadya. Pada proses penggarapannya, Nadya mencoba hal baru. Dia berkolaborasi untuk pertama kalinya dengan teman sekaligus co-producer Adrian Kitut. Menurut Nadya, kehadiran Adrian memberi sentuhan baru dalam musiknya.
"Lagu 'A Thousand Whys' menjadi lagu kedua yang aku rilis dalam bahasa Inggris. Sebelumnya, aku pernah menyuguhkan 'November' dari album 'Pisces' yang dirilis pada 2020," ujar Nadya.
Nadya dikenal sebagai musisi dan komposer yang membawakan nomor-nomor pop akustik dan folk. Dia telah bermimpi untuk menjadi seorang musisi sejak usia dini. Pada usia sembilan tahun, Nadya mulai bermain gitar dan menulis lagu-lagunya sendiri.
Setelah bergabung dengan band rock di masa kuliah, dia memutuskan untuk memulai karier solo dan mengembangkan gaya musik pop akustik dan folk yang kini menjadi ciri khasnya.
Ia merilis album perdananya, "My Story" pada 2010, yang dilanjutkan dengan "Pisces" pada 2020, dan EP "The Other Side" pada 2021. Sebagai penulis lagu, Nadya juga telah berkontribusi untuk menghasilkan single hits di industri musik. Dia pernah berkolaborasi dengan bintang-bintang pop Indonesia termasuk Brisia Jodie dan Maudy Ayunda, serta merilis musik untuk berbagai soundtrack film termasuk "Perahu Kertas".
Salah satu single Nadya yang dikenal luas adalah "Lagu Tanpa Huruf R". Di lagu ini, Nadya menyanyikan lagu dengan lirik tanpa huruf R karena tak bisa melafalkan huruf tersebut dengan sempurna. ***
