Tim Akademi Tata Boga Bandung Kibarkan Merah Putih di Malaysia Culinary World Cup 2023

- 26 Februari 2023, 16:47 WIB
Tim Akademi Tata Boga Bandung mendapatkan total lima medali dalam ajang Malaysia Culinary World Cup 2023, yang berlangsung pada 21 Februari hingga 23 Februari 2023 di World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia. Medali emas didapatkan pada kategori Modern Pultry, sehingga Merah Putih dikibarkan
Tim Akademi Tata Boga Bandung mendapatkan total lima medali dalam ajang Malaysia Culinary World Cup 2023, yang berlangsung pada 21 Februari hingga 23 Februari 2023 di World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia. Medali emas didapatkan pada kategori Modern Pultry, sehingga Merah Putih dikibarkan /Endah Asih/

KORAN PR - Tim Akademi Tata Boga Bandung mendapatkan total lima medali dalam ajang Malaysia Culinary World Cup 2023. Medali emas didapatkan pada kategori Modern Pultry, sehingga bendera Merah Putih dikibarkan di ajang tersebut.

Malaysia Culinary World Cup 2023 diselenggarakan oleh Persatuan Kulinari Malaysia Bersatu (MBCA). Acara ini berlangsung pada 21 Februari hingga 23 Februari 2023 di World Trade Center Kuala Lumpur, Malaysia.

Acara ini melibatkan 731 peserta untuk 62 kelas yang dipertandingkan. Berbagai perlombaannya diikuti oleh peserta antarnegara yang terdiri dari Malaysia, Saudi Arabia, Mesir, Indonesia, dan puluhan negara lainnya. Acara ini juga didaftarkan ke Guinness World Record untuk pertandingan masak secara serentak terbesar di dunia.

Medali lain yang diraih yakni dua medali perak pada kelas modern dessert dan main course beef, serta dua medali perunggu pada kelas modern main course cuisine (team of two) dan main course fish & seafood.

Tim Akademi Tata Boga Bandung yang turut ikut serta mewakili Indonesia pada ajang tersebut, mengambil bagian pada lima kelas profesional, yakni pada kelas Modern Poultry oleh Agam Mustaqim, Team of Two Modern Dessert oleh Zahratun Nabiila dan Nuraini, Main Course Beef oleh Amalia R.M., Team of Two Modern Western Cuisine oleh Amalia R.M. dan Faqih Nursyadid, serta Modern Main Course Fish & Seafood oleh Faqih Nursyadid.

Diketahui, Tim Akademi Tata Boga Bandung bukan satu-satunya yang mewakili Indonesia. Asosiasi Chef Indonesia pun turut berpartisipasi pada kompetisi ini. Presiden Asosiasi Chef Indonesia (ICA) yakni Chef Susanto Santos menjadi bagian dari Juri Internasional, serta anggota asosiasi lainnya pun turut ambil bagian pada kompetisi.

“Rasanya deg-degan, karena kami ambil kelas professional. Jadi banyak lawan kontestan profesional juga dijurikan oleh chef internasional. Tapi Alhamdullilah lancar dan bisa medapatkan silver medal, juga mengibarkan bendera Indonesia di Malaysia," kata salah satu peserta, Amalia R.M, Minggu, 26 Februari 2023.

Mendapatkan medali emas dari 56 negara yang hadir, Direktur Non Akademik Akademi Tata Boga Bandung Fakhrul Hilman berharap, keikutsertaan mereka pada kompetisi ini dapat mengangkat nama chef Indonesia di kancah kompetisi Internasional.

“Serta meningkatkan motivasi pada pelajar muda tata boga di Indonesia agar lebih kompetitif,” ujarnya.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x