KORAN PR - Lelehan cokelat yang lumer di dalam mulut menambah sensasi saat menyantap dessert. Olahan kue cokelat juga banyak yang menggunakan lelehan cokelat sebagai isiannya untuk memberikan pengalaman manis tersebut.
Yang sempat viral beberapa waktu terakhir antara lain kue balok cokelat lumer, fudgy brownies, hingga choco volcano lava. Menu yang terakhir ini lebih lezat jika disantap selagi panas baru keluar dari oven.
Seperti namanya, bentuk dessert yang satu ini seperti gunung api. Yang ketika dibuka bagian dalamnya akan muncul lelehan cokelat sehingga dinamai choco lava.
Seperti menu molten choco lava dari Aston Tropicana Hotel Jalan Cihampelas. Kue cokelat ini disajikan dengan ukuran cukup besar dan disempurnakan dengan tampilan buah-buahan segar.
Dari penampakannya terlihat kue ini bertekstur lembut. Dan meski lembut, tidak menjadikannya rapuh. Yang menarik adalah isiannya. Saat disantap, tekstur kue yang lembut berpadu dengan lelehan cokelat yang legit. Tidak terlalu manis.
Menurut Chef Kiki Muhammad Hafidz dari Aston Tropicana Hotel keunikan molten choco lava adalah sama sekali tidak menggunakan tepung. "Jadi dasarnya hanya coklat, mentega, dan telur. Adalah teknik pemanggangannya yang bisa menyerupai lava volcano," ujarnya.
Kue dipanggang selama 12 menit dengan rincian berikut. Delapan menit pertama dengan api besar 200 derajat, lalu empat menit terakhir suhu diturunkan ke 180 derajat. Cara demikian yang membuat kue ini mampu padat di bagian luar, dan bisa mempertahankan kelembutan bagian dalamnya termasuk lelehan cokelatnya.
Selain dessert yang meleleh di piring, ada juga yang cokelatnya meleleh di mulut. Menu tiramisu dari hotel ini juga boleh dicoba jika Anda seorang penikmat makanan manis.
"Tiramisu yang kami punya tak jauh beda dengan yang di luaran. Lapisan paling atasnya adalah chocolate shaving yang pakai dark chocolate compound. Lapisan berikutnya adalah italian tiramisu yaitu mascarpone cheese dan merengue. Dan sebagai topping adalah glazed tiramisu kopi, atau campuran espresso dan kopi nescafe 1:1," kata Kiki.