Program penghijauan ini meliputi total area sekitar 6.354 meter persegi. Terdapat 500 pohon yang akan ditanam di area kampus ini dan Gerakan Green Waqf WaCIDS telah memberikan wakaf sebanyak 220 pohon untuk aktivitas ini.
Menurut Dr. Lisa Listiana, ini adalah salah satu aksi nyata sekaligus edukasi bahwa wakaf dapat berkontribusi sebagai bagian dari solusi permasalahan global hari ini, terkait lingkungan dan perubahan iklim.
“Tanaman Tamanu diperkenalkan oleh Gerakan Green Waqf karena berbagai manfaat yang dimiliki. Selain baik untuk program penghijauan, ramah lingkungan karena dapat menyerap karbon, buah dari Tamanu juga dapat diolah menjadi minyak, sumber energi baru dan terbarukan, industri farmasi, dan wellness,” pungkasnya.***