Soal Pemecatan Guru SMK di Cirebon, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Antikritik, Hanya Penyampaian Kritik Harus Sopan

- 16 Maret 2023, 13:58 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas BKKBN Jabar/

KORAN PR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menegaskan ramainya komentar dalam salah satu unggahannya, bukan berarti dia antikritik. Dari peristiwa tersebut, dia mengambil pelajaran dalam memberikan kritik perlu menerapkan budaya kesopanan.

Untuk diketahui, salah seorang guru di Cirebon turut berkomentar di salah satu unggahan Ridwan Kamil ketika memberikan bantuan pada anak-anak di SMP 3 Kota Tasikmalaya. Pada saat zoom dengan siswa-siswa tersebut Ridwan Kamil mengenakan jas kuning partai. Hal itu yang menjadi subtansi komentar guru SMK swasta di Cirebon tersebut.

"Yang pertama seorang pemimpin tidak boleh antikritik, makanya saya tidak mengeluarkan statement yang kesannya antikritik. Saya menjawab biasa saja, kalau keliru saya jawab dengan data, kalau bercanda saya jawab dengan bercanda itu aja," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kamis 16 Maret 2023.

Kemudian, kata dia, bahwa ada pihak sekolah yang meresponnya berbeda (dengan pemecatan guru), hal itu menjadi domain peraturan mereka.

"Makanya menurut saya cukup diingatkan saja, diingatkan saja tidak usah sampai diberhentikan kira-kira begitu. Seolah-olah karena ngritik saya jadi diberhentikan, terus sayanya dianggap antikritik. Saya kira kan enggak begitu," ucap Ridwan Kamil.

"Saya tidak antikitik, saya sudah terbuka ribuan kritik masuk kan begitu," tuturnya melanjutkan.

Kemudian, kata dia, yang menjadi pelajaran dari peristiwa tersebut, adalah dalam menyampaikan kritik harus sesuai dengan budaya Jabar.

"Sekarang kalau Anda biarkan kekasaran itu terjadi dalam ruang informasi kita, siapa yang akan mencontoh? Murid-murid kita, anak cucu kita, yang nanti akan menganggap menamai manusia dengan binatang biasa ngomong kasar biasa. Nah itu yang harus dihindari," ucap dia.

"Maka tugas guru, tugas pemimpin, semua menjadi teladan dalam pembangunan yang lebih beradab," pungkasnya. ***

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x