Dana BOS 2023 Belum Cair, Sekolah Bingung Cari Dana Talangan

- 14 Maret 2023, 20:17 WIB
Ilustrasi dana BOS.
Ilustrasi dana BOS. /Antara

KORAN PR - Sejumlah sekolah mempertanyakan alasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2023 yang belum cair hingga saat ini. Hal itu berdampak pada kegiatan sekolah yang belum bisa terlaksana.

Salah satu sekolah yang belum menerima BOS adalah SMKN 2 Bogor. Kepala Kelompok Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMKN 2 Bogor Rahmat Drajat mengatakan, kegiatan uji kompetensi siswa belum bisa dilaksanakan karena belum ada dana BOS. Kegiatan tersebut direncanakan dilaksanakan pada Maret 2023 ini. Pihak sekolah pun masih kebingungan untuk mencari dana talangan agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu.

Tak hanya itu, dana BOS yang belum cair juga mengakibatkan sekolah belum bisa membeli berbagai barang, seperti alat tulis dan alat praktikum. Pengecetan bangunan sekolah juga belum bisa dilakukan karena tidak ada uang.

Pihak sekolah hanya memiliki dana dari sumbangan orangtua siswa yang jumlahnya tidak banyak karena sumbangan tidak bisa dipaksakan kepada orangtua siswa.

Dikatakan Rahmat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berjanji untuk menyalurkan BOS 2023 tahap 1 pada Januari 2023. Namun, keterlambatan penyaluran BOS tahap 1 2023 sudah berlangsung dua bulan.

Informasi yang didapat Rahmat dari Kemendikbudristek, keterlambatan penyaluran BOS disebabkan oleh perubahan tahapan penyaluran BOS, dari tiga tahap pada 2022 menjadi dua tahap pada 2023.

"Kami sekolah tidak masalah BOS disalurkan dua tahap atau tiga tahap, yang penting dana lancar sesuai dengan waktu yang ditentukan," ucap Rahmat, Selasa 14 Maret 2023.

Dibandingkan 2023, penyaluran BOS 2022 relatif lancar. Meskipun terjadi keterlambatan, tetapi keterlambatan tidak terlalu lama.

SMPN 2 Bandung juga belum menerima BOS. Kepala SMPN 2 Bandung Erni Kustiani mengatakan, untuk membiayai kebutuhan mendesak, pihak sekolah meminjam uang kepada koperasi sekolah. Ada juga uang bersumber dari komite sekolah.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x