Tingkatkan Kualitas, Ujian Kompetensi Guru Madrasah Akan Digelar

- 14 Maret 2023, 09:55 WIB
Ilustrasi guru madrasah.
Ilustrasi guru madrasah. /MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO

KORAN PR - Kementerian Agama akan menggelar Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA - PPG) Madrasah dalam Jabatan tahun 2023. USKA - PPG ini akan digelar dari 24 - 26 Maret 2023.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain mengatakan, saat ini Kemenag sedang menyusun dan mereview soal USKA - PPG madrasah. Soal-soal disusun para ahli dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. Penyusunan Soal PPG Madrasah ini berlangsung di Yogyakarta.

Ia mengharapkan Uji Seleksi Kompetensi Akademik PPG 2023 dapat memberikan input yang berkualitas pada penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan. "Jangan sampai guru-guru yang lulus Uji Seleksi Kompetensi Akademik tersebut adalah guru-guru yang tidak layak dan tidak memiliki ghirah perjuangan yang tinggi," katanya dalam keterangan pers.

Kepala Subdirektorat Bina GTK MI dan MTs, Ainurrafiq menuturkan, butir-butir soal harus disusun dan direview secara cermat. Setiap butir soal juga harus sudah melewati Uji Keterbacaan sehingga guru dapat memahami maksud dan tujuan soal dengan mudah.

Ia menambahkan, pihaknya harus mereview soal-soal yang nantinya akan digunakan untuk Ujian Seleksi Kompetensi Akademik PPG dengan cermat dan teliti. Hal itu agar jangan sampai soal-soal yang tidak layak uji muncul pada saat seleksi nanti.

“Pada tahun sebelumnya, masih ditemukan soal di bawah standar. Sehingga, soal kurang dapat merepresentasikan kemampuan calon mahasiswa PPG,” sambungnya.

Subkoordinator Bina Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah yang juga Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi mengatakan, komponen soal yang akan disusun juga harus memerhatikan kondisi kemampuan guru madrasah. Pasalnya, perbedaan usia dan sebaran wilayah sangat mempengaruhi kemampuan guru dalam mengerjakan soal.

Menurutnya, soal-soal yang disusun harus bersifat universal, tidak boleh memiliki tendensi yang menguntungkan kelompok-kelompok dengan usia atau wilayah tertentu. "Sehingga ujian yang akan dilaksanakan dapat memetakan dan merepresentasikan kemampuan calon mahasiswa PPG," ungkap Fahmi.

Fahmi juga berharap ujian yang akan dilaksanakan nanti dapat mengoptimalkan kualitas input mahasiswa yang akan menjadi peserta PPG Tahun 2023. Sehingga, para guru yang akan tersertifikasi nanti adalah mereka yang berkualitas yang dapat meningkatkan taraf kualitas pendidikan bangsa. ***

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x