Network
KORAN PR - Proses pembangunan kampus Perguruan Tinggi Politeknik Manufaktur (Polman) di Kabupaten Majalengka menurut rencana akan dimulai pada tahun 2023 sekarang, pembangunan mundur dari rencana awal di Tahun 2021.
Direktur Polman Bandung, Mohammad Nurdin mengatakan, luas kampus Polman ditargetkan bisa memcapai sekitar 30 hektar, saat ini lahan yang sudah tersedia kurang lebih 15 hektare. Untuk menambah kekurangannya atau perluasan kebutuhan lahan akan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Persiapan sebetulnya dimulai sejak 2021, setelah adanya MoU antara Kemendikbud Ristek, Provinsi Jawa barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka. Setelah MoU, tahap satu penyerahan lahan seluas 14 hektare dari Pemkab ke Kementerian, karena Polman ini di bawah Kemendikbud Ristek, setelah itu ada penambahan satu hektare yang dibeli oleh Polman," ujar Nurdin selepas kegiatan Sosialisasi Keberadaan Politeknik Manufaktur di Majalengka, pekan kemarin.
Nurdin menyebutkan, tertundanya proses pembangunan kampus di tahun 2021 lalu, disebabkan adanya dokumen yang perlu direvisi.
Untuk pembangunan kampus dan fasilitas praktik tersebut, pihaknya telah membuat master plan untuk luas 30 hektare sesuai yang dibutuhkan untuk pembangunan kampus dan pasilitas praktik serta sarana penunjang dan pasilitas umum.
“Lahan seluas 30 hektare itu nantinya bisa mengakomodasi semua kegiatan dan program studi (prodi) yang dimiliki Polman Majalengka. Jadi yang tersedia sekarang itu 15 hektare, sisanya untuk mencapai 30 hektare sedang diupayakan dari pemerintah provinsi,” ungkap Nurdin yang merencanakan pembangunan mulai dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
“Persisnya pembangunan dilaksanakan antara bulan Juni-Juli nanti, setelah proses lelang yang diharapkan lelang dilaksanakan setelah lebaran pada April mendatang. Lelang sendiri dilaksanakan PUPR, yang melaksanakan pembangunan juga dilakukan PUPR, bukan kami yang bangun. Kami hanya menyetujui desainnya," kata Nurdin.
Dia berharap peresmian pembangunan dilaksanakan oleh Presiden RI tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Sementara prodi yang akan diselenggarakan di kampus Polman Majalengka, akan disesuaikan dengan industri yang ada di sekitar Majalengka. Namun untuk sementara akan menduplikasi prodi yang ada di Polman Bandung.
