Network
KORAN PR - Kegiatan Sekolah Kebangsaan sukses digelar oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) di SMAN 22 Kota Bandung pada Kamis 23 Februari 2023 lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari kegiatan Tular Nalar Madfindo.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini diikuti oleh 100 orang yang siswa kelas XII perwakilan setiap kelas dan pengurus OSIS. Mereka adalah calon pemilih pemula pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan Sekolah Kebangsaan ini merupakan salah satu kegiatan yang diprakarsai oleh Tular Nalar Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), sebuah organisasi independen yang berfokus pada literasi digital.
Sebagai salah satu inisiator kegiatan literasi digital, pada tahun 2022-2023 ini Tular Nalar mempunyai dua program unggulan yakni Akademi Digital Lansia yang membidik sasaran para lansia dan Sekolah Kebangsaan dengan sasaran peserta para pemuda yang menjadi pemilih pemula pada pemilu mendatang.
Kegiatan pelatihan yang juga didukung oleh Google.org ini diadakan di 37 provinsi di tanah air, baik oleh organisasi Mafindo maupun mitra lainnya seperti JRKI, komunitas digital, dan kalangan kampus seperti Fikom Unisba.
Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 22 Bandung, Dadan Kurniawan, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menarik karena bebas dari intervensi partai politik. Hal ini menurut dia juga memberikan keleluasaan pada anak-anak muda pemilih pemula untuk menyampaikan pendapatnya. Meskipun masih muda, tapi sebagai pemilih pemula suara mereka juga akan berpengaruh pada perubahan bangsa.
Sementara Dr. Rita Gani, M.Si dari Tim Tular Nalar sekaligus Kasi Lab. Simulasi Fikom Unisba yang mewakili tim Fikom Unisba, mengatakan bahwa kehadiran para siswa kelas XII dan pengurus OSIS dalam pelatihan ini menjadi suatu hal yang penting. Sebab, mereka perlu mendapatkan berbagai pengetahuan baru terkait partisipasi pemuda dalam memilih pemimpin.
Rita berharap, materi dan diskusi menarik yang didapatkan siswa dalam pelatihan ini bisa ditularkan kepada teman-teman pemilih pemula lainnya yang tidak mengikuti kegiatan ini karena keterbatasan kuota.
Proses kegiatan ini berlangsung seru dan penuh semangat karena disampaikan dengan teknik micro teaching atau kelompok kecil. Sepuluh peserta akan dibimbing oleh seorang fasilitator yang merupakan mahasiswa asistan laboratorium Simulasi Fikom Unisba.
