Kemendikbud Ristek dan Google Umumkan 5.000 Mahasiswa Jadi Peserta Program Bangkit 2023

- 20 Februari 2023, 19:57 WIB
Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam. *
Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam. * /ISTIMEWA

KORAN PR - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) dan Google secara resmi membuka program Bangkit 2023. Sebanyak 5.000 mahasiswa yang terpilih dari 67.000 mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program Bangkit batch satu yang mulai hari ini hingga Juni tahun ini.


“Bangkit adalah salah satu program yang menjadi kebanggan kita semua dan menjawab kebutuhan juga peran aktif industri saat ini terhadap talenta-talenta digital di Indonesia,” kata Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam, Senin 20 Februari 2023.


Sejak 2020, program Bangkit dirancang dengan kurikulum yang solid dengan menggabungkan pembelajaran mandiri dan pembelajaran langsung untuk tiga alur belajar utama yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.


Tidak hanya melewati 900 jam pelajaran ilmu Teknik Informatika (IT), para peserta juga mendapatkan pelatihan soft skills dan bahasa inggris. Kurikulum ini diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta baru yang mempercepat transformasi digital yang membawa Indonesia melesat ke masa depan.


“Google berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dengan terbukanya peluang jumlah peserta tiga kali lipat dari tahun lalu. Kami ingin merangkul lebih banyak lagi peserta perempuan, mahasiswa vokasi, penyandang disabilitas, peserta dari non-IT, dan juga mahasiswa dari kota-kota kecil dan menengah,” kata Managing Director, Google Indonesia Randy Jusuf.


Randy mengaku bangga bisa menjembatani talenta muda Indonesia, peserta Bangkit 2023, dalam meraih mimpi menjadi profesional handal di bidang.


Sejak pertama kali program diluncurkan pada 2020 hingga saat ini, Google telah melatih lebih dari 6.000 mahasiswa dan memberikan lebih dari 2.900 sertifikasi di bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.


Selain itu, melalui career fair Bangkit bersama dengan 77 hiring partners, telah membuka lebih dari 2.300 lowongan pekerjaan bagi para lulusan Bangkit. Sembilan puluh persen (90%) lulusan Bangkit menyatakan pengalaman mengikuti program telah membuka pintu untuk meraih karir pertama mereka.


Selama dua tahun terakhir Google dan Ditjen Diktiristek telah mendukung inkubasi 30 calon startup yang menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam program Bangkit untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang ada di tengah masyarakat.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini

x