Identifikasi Korban Depo, Tim DVI Andalkan Metode Ontologi-DNA

- 7 Maret 2023, 07:05 WIB
Tim Disaster Victim dan Identification (DVI) Polri hanya mengandalkan metode pemeriksaan ontologi (gigi) dan DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, akhir pekan lalu.
Tim Disaster Victim dan Identification (DVI) Polri hanya mengandalkan metode pemeriksaan ontologi (gigi) dan DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, akhir pekan lalu. /

JAKARTA, (PR).-
Tim Disaster Victim dan Identification (DVI) Polri hanya mengandalkan metode pemeriksaan ontologi (gigi) dan DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3).

"Dari 15 jenazah yang masuk ke RS Polri, kami hanya bisa mengidentifikasi tiga jenazah melalui metode sidik jari. Sementara jenazah yang lain, sudah tidak memungkinkan kita identifikasi dengan sidik jari," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023) petang, seperti dilansir Antara.

Hal itu, lanjutnya, karena tempat sidik jarinya sudah rusak akibat luka bakar yang dialami korban.

Tiga jenazah yang sudah terindentifikasi, yakni Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41) dan Iriyana (61) yang ketiganya warga Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.


Tim DVI hanya mengandalkan pemeriksaan gigi, DNA, properti dan rekam medis korban.

Hariyanto pun berharap pemeriksaan DNA yang saat ini masih berada di laboratorium bisa segera selesai beberapa hari ke depan.

"Jadi, DNA sekarang masih proses. Doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai. Kemudian hari ini, kita fokus pada mengidentifikasi kembali dari gigi, kemudian medis dan properti," katanya.
 
Kendati demikian, kata dia, dalam pemeriksaan itu perlu adanya kehati-hatian agar tidak ada kesalahan dalam proses identifikasi korban kebakaran.


Hingga saat ini, RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantung jenazah yang berisi "body part" atau bagian tubuh korban.

Tiga jenazah yang terindentifikasi oleh Tim DVI Polri juga telah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

"Sudah tiga-tiganya dipulangkan, hari pertama (Sabtu), satu. Hari kedua, dua. Doakan bisa teridentifikasi dengan baik," kata Hariyanto.
 
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menginstruksikan prajurit TNI, khususnya di wilayah Jakarta Utara untuk terus berjaga di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja. Tujuannya,  untuk membantu korban dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Ya mungkin konsentrasi di situ dulu, ada prajurit yang sudah berjaga supaya tidak ada permasalahan," kata Yudo. 
 
Jika masa tanggap darurat bencana selesai, kata Yudo, TNI tentunya akan mengikuti apa langkah yang akan diambil oleh pemerintah. (Huminca)***
 

Editor: Huminca Sinaga

Sumber: Antara


Tags

Terkini

x