Network
KORAN PR.- LPPM Unisba bekerjasama dengan sejumlah dosen menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Pemberdayaan Ekonomi Petani melalui Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis, 1-2 Maret 2023 di Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mitra untuk menggali dan mengenali aset-aset sosial kemasyarakatan serta aset-aset sosio-ekonomi dan meningkatkan keterampilan mitra dalam mengembangkan produk hasil pertanian, manajemen pemasaran (digital marketing), manajemen keuangan, dan pengembangan jaringan usaha.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat melalui pendampingan dalam menggali dan mengenali aset-aset sosial kemasyarakatan serta aset-aset sosio-ekonomi dan pelatihan kewirausahaan yang berisikan materi-materi keterampilan dalam mengembangkan produk hasil pertanian sehingga lebih bernilai, manajemen pemasaran produk hasil pertanian dengan menerapkan digital marketing sebagai media pemasarannya, manajemen keuangan sederhana, dan pengembangan jaringan usaha dengan berbagai stakeholder.
Pada pelatihan tersebut disampaikan materi-materi terkait kewirausahaan oleh narasumber yang kompeten pada bidangnya. Pelatihan kewirausahaan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari Pengurus LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Mekarmukti dan para Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH). Sejumlah pembicara pun menyampaikan materi mereka di acara pelatihan tersebut. Di antaranya, pada hari pertama, Dr. Udin Saripudin, S.H.I., M.A. sebagai Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat menyampaikan materi mengenai pentingnya asset dalam membangun dan mengembangkan sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan fasilitasi dan pendampingan identifikasi asset-aset LMDH Mekarmukti.
Sementara pada hari kedua peserta diberikan pelatihan kewirausahaan. Materi yang diberikan di antaranya agribisnis; pengolahan hasil pertanian yang disampaikan oleh Dr. Ir. Deden Gandana Madjakusumah, M.Si.
Gandana menyebutkan bahwa dalam usaha tani itu meliputi tahap penanaman, pemetikan, pengolahan dan penjualan. Gandana juga menjelaskan tentang siklus Bertani yang dimulai dari persiapan dan olah tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen dan pengolahan dan seterusnya seperti itu. Terkait ruang lingkup agribisnis Gandana menyebutkan terdapat lima unsur yaitu pengadaan, distribusi sarana dan prasarana, produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian, pemasaran dan unsur penunjang.
