Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Bisa Mengambil Peluang Berjualan di Assemblr Metaverse

- 1 Maret 2023, 18:24 WIB
FOUNDER dan CEO Assemblr Hasbi Asyadiq mempresentasikan latar perusahaannya saat konferensi pers di Kantor Assemblr Teknologi Indonesia, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Selasa 28 Februari 2023
FOUNDER dan CEO Assemblr Hasbi Asyadiq mempresentasikan latar perusahaannya saat konferensi pers di Kantor Assemblr Teknologi Indonesia, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Selasa 28 Februari 2023 /Satira Yudatama/Kontributor PR

KORAN PR - Sudah ada 18 intellectual property (IP) yang bekerja sama dengan Assemblr dalam Assemblr Metaverse. Sejumlah IP itu, di antaranya bank, merek ponsel, pabrikan sepeda motor. Pelaku usaha mikro dan kecil juga dapat beroleh sarana berjualan dengan membuat ruang virtual dalam platform tersebut.

Assemblr Metaverse merupakan platform metaverse berbasis web hasil pengembangan Assemblr. Perusahaan startup augemented reality (AR) asal Bandung itu merilis Assemblr Metaverse pada Selasa 28 Februari 2023 pukul 10.00 WIB.

Founder dan CEO Assemblr Hasbi Asyadiq menyampaikan, platform metaverse itu memberikan banyak kemudahan bagi pengguna. "Bagi yang sudah terbiasa menggunakan Power Point, kami kira bisa membuat AR dengan mudah pada platform. Tersedia sejumlah templat aset digital 3D yang juga praktis dalam penggunaannya," tutur Hasbi saat konferensi pers peluncuran Assemblr Metaverse di Kantor Assmblr Teknologi Indonesian Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Selasa 28 Februari 2023.

Lantaran berbasis web, Hasbi mengatakan, pengguna tinggal membuka web browser (peramban) kemudian mengeklik alamat https://assemblr.world. Pengguna tetap dapat mengakses, walaupun tanpa perangkat virtual reality (VR). Hal itu berbeda dengan platform metaverse dari pengembang lainnya.

"Seumpama menggunakan perangkat VR, tentu pengalaman menggunakan platform itu lebih tampak. Akan tetapi, tanpa perangkat itu, pengguna masih bisa mengakses platform. Pelaku usaha mikro dan kecil bisa membuat ruang virtual, kemudian menyematkan gambar, video, serta tautan produk," ucap dia.

Perihal pengguna, Hasbi menyebutkan, paling tidak berjumlah 5.000 saat peluncuran. Jumlah itu terdiri atas pengguna yang mendaftar semenjak open beta dan pra-registrasi. Menurut dia, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas sebagaimana di dunia nyata.

Hasbi mengatakan, bakal mengenalkan elemen-elemen Web3-generasi ketiga dari evolusi web berbasis blockchain dengan sistem yang terdesentralisasi. Rencananya, perilisan elemen-elemen Web3 masih pada 2023.

Platform metaverse, ucap dia, memiliki pesan yang sama dengan Assemblr, yakni memasyarakatkan teknologi imersif. "Kami berharap, platform itu dapat betul-betul digunakan banyak orang untuk beragam kebutuhan dari berbagai industri. Ketika ekosistem sudah terbentuk dan banyak aktivitas terjadi, kami berharap pengguna beroleh manfaat atas kehadiran media baru tersebut," ucap Hasbi.

Kreator konten animasi Vernalta, Vernando Altamirano, dan salah seorang kreator Tekotok, Beto hadir secara virtual di tengah konferensi. Mereka menyampaikan harapan yang sama setelah kehadiran Assemblr Metaverse, yakni makin banyak masyarakat Indonesia yang mencoba produk teknologi itu.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x