Sampah Plastik Jadi Bauran Aspal, Pemkab Garut Akan Menerapkannya Sepanjang 50 KM

- 22 Februari 2023, 11:37 WIB
DISKUSI bertajuk Pemanfaatan Sampah Plastik Low-Value untuk Infrastruktur yang Berkelanjutan di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. *
DISKUSI bertajuk Pemanfaatan Sampah Plastik Low-Value untuk Infrastruktur yang Berkelanjutan di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. * /MUHAMMAD ASHARI

KORAN PR - Sampah plastik bernilai rendah (low-value), utamanya kantong kresek bekas, dinilai tidak terkelola baik selama ini. Hal itu menimbulkan persoalan keberlanjutan lingkungan hidup.

Sejumlah pihak kini mendorong digalakkannya pengelolaan sampah sirkuler yang bisa berguna juga bagi pembangunan jalan raya.

Wakil Ketua Asosiasi Daur Ulang Sampah Plastik Indonesia (ADUPI) Justin Wiganda mengatakan, sampah plastik low-value seperti kantong kresek pada dasarnya memiliki potensi ekonomis yang besar. Kantong kresek bekas dikatakannya bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku campuran aspal.

Dengan demikian, kantong kresek bekas yang telah menjadi bahan baku campuran aspal tersebut berguna untuk pembuatan infrastruktur jalan raya. Hal itu sekaligus mewujudkan penerapan ekonomi sirkular.

Pemanfaatan sampah plastic low-value ini juga dikatakannya dapat meningkatkan jumlah bahan baku daur ulang plastik yang terkumpul. Ini dinilainya bisa meningkatkan nilai ekonomi sampah plastik dari low-value menjadi high-value.

"Bisa membantu memberikan pendapatan lebih bagi Pelapak dan pekerja sektor informal lainnya, serta mendorong pertumbuhan Industri Daur Ulang dalam negeri," tuturnya dalam keterangan pers di acara diskusi bertajuk Pemanfaatan Sampah Plastik Low-Value untuk Infrastruktur yang Berkelanjutan di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.

Justin menambahkan, ADUPI siap berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain untuk membantu menangani permasalahan sampah terutama sampah plastik. Bersama pemerintah, ADUPI juga membangun standar bahan baku daur ulang plastik dan memberi kontribusi besar untuk mempercepat implementasi ekonomi sirkular dalam bidang plastik di Indonesia.

Pengelolaan sampah di Garut

Pemanfaatan sampah plastik low-value untuk pengaspalan jalan juga sudah dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia. Berdasarkan penelitian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penambahan sampah plastik low-value jenis kresek terbukti dapat meningkatkan stabilitas jalan hingga 40%.

Salah satu daerah yang telah sukses mengimplementasikan jalan aspal plastik adalah Kabupaten Garut. Berkolaborasi dengan Chandra Asri dan Yayasan Bakti Barito, Pemerintahan Kabupaten Garut berkomitmen untuk menerapkan jalan aspal plastik sepanjang 50 km pada tahun 2022 hingga 2023.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x