Network
KORAN PR - Mengerjakan tugas secara konsisten sampai tuntas merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam gim, terutama genre role-playing game (RPG). Selain itu, gim -melalui usungan plot- mengajarkan semangat kepahlawanan, pengorbanan, komitmen. Demikian pandangan anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga perihal gim.
Rendiana yang akrab dengan sapaan Awang menggemari gim semenjak kecil. Final Fantasy menjadi judul gim RPG yang terus diikuti Awang sampai saat ini. Menurut dia, him-gim RPG memuat storyline (alur cerita) yang bagus. Selain keketatan (thigtness) , banyak gim RPG yangmenunjukkan kepahlawanan, dan pengorbanan.
"Dulu, ketika masih sekolah, terkadang main gim hampir seharian. Anak-anak biasanya punya banyak energi. Saya menyalurkan ke main gim," ucap legislator Kota Bandung dari Fraksi Partai NasDem itu, Selasa (21/2/2023).
Selain Final Fantasy, Awang tengah memainkan Elden Ring yang meraih Game of The Year pada The Game Awards 2022. Mengingat keinginannya melaksanakan berbagai hal sampai urusan detail, dia turut menyelesaikan misi sampingan (side quest), tak hanya yang utama (main quest) pada gim tersebut.
Berangkat dari pengalamannya, Awang termasuk individu yang tak sepakat akan stigma terhadap penggemar gim. Menurut dia, selama mampu mengatur waktu, penggemar gim tetap mampu berkarya maupun berkarier dengan baik.
"Bagi saya, bermain juga merupakan cara beroleh penyegaran di tengah aktivitas yang begitu padat. Tentu, untuk saat ini, mainnya saat ada waktu senggang saja," ucap Awang.
Awang lahir di Bandung, 20 Oktober 1984. Ketua DPR Partai NasDem Kota Bandung itu juga merupakan founder gerakan Suaramu dan komunitas Sararea, serta pernah menjadi Wakil Bendahara Karang Taruna Kota Bandung. ***
