Rumah Sakit dari Indonesia untuk Warga Turki Korban Gempa

- 16 Februari 2023, 21:10 WIB
 
ANKARA, (PR).- Rumah Sakit (RS) Lapangan Indonesia mulai melayani penduduk Turki yang terdampak gempa bumi di enam sub distrik yaitu Ardancli, Gulkent, Hacilar, Nazmanli, Aktepe, dan Egribucak.

“RS ini berada di antara Hatay dan Kahramanmaras, dua provinsi paling terdampak gempa,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/2/2023), seperti dilansir Antara.

RS tersebut terdiri dari ruang triase, ruang tindakan rawat jalan, ruang apotek, ruang tindakan bedah, dan ruang rawat inap.

KBRI Ankara dan KBRI Damaskus terus memberikan bantuan sosial kepada warga negara Indonesia (WNI) dan warga yang terdampak gempa di Turki dan Suriah.

Di Turki, KBRI Ankara mendistribusikan paket bantuan sosial bagi para WNI terdampak gempa di sekitar Provinsi Hatay.

Paket bantuan sosial yang didistribusikan terdiri dari makanan pokok dan perlengkapan musim dingin antara lain selimut, jaket, serta keperluan dasar tertentu yang mereka butuhkan.


Pesawat

Sementara itu, pesawat Hercules C-130 TNI Angkatan Udara yang diperbantukan kepada pemerintah Turki, langsung melaksanakan tugas tidak lama setelah diparkir di ibu kota negara itu di Ankara.

Debut pertamanya sebagai pesawat kemanusiaan di Turki dimulai dengan mengangkut logistik dari Bandara Militer Etimesgut, Ankara, ke Kahramanmaras yang menjadi salah satu daerah paling terdampak gempa dahsyat 6 Februari itu.

“Hari ini kita sudah mulai mengangkut logistik kemanusiaan dari Ankara ke Kahramanmaras, satu daerah paling terdampak. TNI AU bangga bisa ikut meringankan beban saudara kita di Turki,” kata Kolonel (Pnb) Wisoko yang menjadi flight commander Hercules itu dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, seperti dikutip Antara.

Kontribusi tersebut, kata dia, telah sesuai dengan harapan Menteri Pertahanan RI dan pimpinan TNI saat memutuskan mengerahkan pesawat bernomor registrasi A-1326 itu untuk menjalankan operasi kemanusiaan di Turki.

“Kami terus berkoordinasi dengan Angkatan Udara Turki dan AFAD untuk jadwal penerbangan-penerbangan berikutnya. Yang jelas, kami siap membantu saudara kami 24 jam,” kata Wisoko merujuk akronim Badan Penanggulangan Bencana Turki itu.

Untuk diketahui, sejak terjadi dua gempa bumi besar pada 6 Februari 2023, pemerintah Turki terus memobilisasi logistik ke daerah-daerah terdampak bencana. (Huminca)





Editor: Huminca Sinaga

Sumber: Antara


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x