Network
KEKALAHAN 1-3 dari Manchester City pada pertandingan tunda pekan ke-12 di Stadion Emirates London bisa menjadi titik balik laju Arsenal dalam perjalanannya di Liga Utama Inggris musim ini. Jika tak segera bangkit, meskipun masih memiliki satu laga tunda tersisa dan nilai yang dikumpulkan masih sama dengan Manchester City, The Gunners bisa kehilangan momentum untuk menjuarai Liga Utama Inggris musim ini.
Kekalahan dari Manchester City menunjukkan tren menurun Arsenal karena tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir. Akibatnya, meskipun sama-sama mengumpulkan nilai 51 dan punya surplus satu pertandingan tunda, tim asuhan Mikel Arteta harus merelakan puncak klasemen kepada Manchester City yang sebenarnya performanya pun belum terlalu stabil.
Dalam pertandingan itu, Manchester City yang datang dengan kepercayaan diri tinggi langsung menggebrak. Mereka membungkam pendukung tuan rumah lewat gol Kevin De Bruyne pada menit ke-24. Takehiro Tomiyasu melakukan kesalahan saat backpass-nya ke ke kiper Aaron Ramsdale terlalu lemah saat mendapat tekanan dari Jack Grealish. Bola langsung disambar De Bruyne dengan tembakan melengkung mengelabui Ramsdale yang sudah keluar dari wilayahnya.
The Gunners bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Wasit menunjuk titik putih setelah Eddie Nketiah dilanggar Ederson. Bola sempat bergulir ke gawang sebelum dihalau Nathan Ake. Bukayo Saka yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Eksekusinya ke pojok kanan gawang mengecoh Ederson untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Selepas jeda, City langsung menekan. Bahkan mereka bisa mendapatkan penalti pada menit ke-57 setelah Gabriel Magalhaes dianggap menahan pergerakan Haaland. Namun, VAR membatalkan keputusan ini karena Haaland dinilai lebih dahulu berada dalam posisi offside.
City akhirnya bisa mencetak gol kedua mereka pada menit ke-72. Memanfaatkan kesalahan pemain Arsenal, Ilkay Guendogan memberikan bola ke Grealish yang menuntaskannya dengan sepakan mendatar keras yang gagal dihentikan Ramsdale.
Tim tamu benar-benar membungkam pendukung Arsenal setelah mencetak gol ketiga pada menit ke-82. Gundogan melepaskan umpan terobosan ke De Bryune yang menusuk di sisi kanan. Dia kemudian memberikan umpan tarik yang disambar Haaland ke kanan gawang Ramsdale. Kedudukan menjadi 3-1.
Masih percaya diri
Kendati tergusur dari puncak klasemen oleh pesaing utamanya, Manajer Arsenal, Mikel Arteta masih sangat percaya diri bisa membawa pasukannya menjuarai Liga Utama Inggris. Apalagi, Arsenal masih memiliki 16 pertandingan di sisa musim.
"Saya punya keyakinan lebih dari yang saya miliki sebelum pertandingan dengan performa dan level yang dilakukan tim melawan City," kata Arteta, kepada BBC. "Mereka ingin menampilkan permainan berbeda dari yang kami mainkan dan dengan penonton yang kami miliki, kami bisa melakukannya," ujarnya.
