MAJALENGKA,(KORAN PR).-
Jelang Ramadhan Yayasan Yatim Dhuafa Insan Barokah menggelar sosialisasi program kerja serta memberikan santunan rutin kepada puluhan anak yatim di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Sabtu, (18/03/2023).
Ketua Pelaksana Kegiatan Rival Arofiul menyebutkan ada sebanyak 55 anak yatim yang diberikan santunan oleh Yayasan yang dikelola para pengurus yayasan. Santunan diberikan secara bulanan untuk biaya pendidikan mulai level PAUD hingga SMA.
“Biaya pendidikan tersebut meliputi uang transportasi harian, biaya sekolah, dan kebutuhan sekolah lainnya.
Ketua Yayasan Yadiba, Rudi Badrudin mengatakan, yayasannya yang mulai berdiri pada 12 November 2022 fokus pada bantuan pendidikan untuk membangun SDM masa depan anak-anak tersebut. Tujuannya, agar mereka kelak bisa hidup bermanfaat bagi lingkungan serta bisa mencapai cita-cita yang diinginkan.
"Ini berawal dari gerakan ta'awun di Desa Jatipamor dengan niatan menebar manfaat bagi masyarakat sekitar, dan alhamdulillah berkat semuanya gerakan ini semakin besar. Kami diamanahi melanjutkan kegiatan tersebut dibantu para sesepuh, pemuda, para tokoh dan para pengusaha dan pihak lainnya," kata Rudi kepada kontributor "PR" di Majalengka, Tati Purnawati.
Bentuk perhatian lainnya yang diberikan kepada anak yatim, lanjut Rudi, adalah dengan membayar biaya pendidikan mereka, termasuk uang transportasi dan uang buku. Bagi para anak yatim yang ingin belajar di pondok pesantren, yayasan juga ikut membiayai.
"Kami juga menyalurkan fasilitas kesehatan bagi anak yatim piatu bekerjasama dengan klinik. Sekarang kami menambah jumlah penerima manfaat yang sudah meluas ke tiga desa, dan kami juga meningkatkan nilai manfaat dan meningkatkan jenis manfaat," ungkapnya,
Rudi mengatakan, yang akan dilakukan ke depan adalah meningkatkan keterampilan anak yatim piatu, workshop, magang, berwisata dan program pendidikan berbasis pesantren yang paling utama.
"Pelatihan entrepreneurship bagi anak anak yatim juga akan difasilitasi, bekerjasama dengan komunitas wirausahawan, peternakan dan pertanian. Kini yayasan mempunyai unit usaha untuk membiayai operasional yayasan," tambah Rudi.
Sementara Dewan Pembina Yayasan Yadiba Wawan Sukmana BS, mengatakan, awalnya pihaknya tertarik dengan gerakan ta'awun bagi yatim piatu, dan akhirnya membentuk yayasan berbadan hukum yang diberi nama Yayasan Yadiba.
"Alhamdulillah mudah-mudahan sosialisasi ini mengetuk hati nurani para donatur. Kami merasa bertanggung jawab untuk membantu para anak yatim piatu,"ungkapnya. ***