Terpisah, Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun turut terdampak. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, pembatalan event tersebut membuat pelaku gagal mendapat omzet. Pihaknya pun batal melakukan promosi produk dan meningkatkan omzet.
Menurut dia, beberapa jenis usaha yang terdampak di antaranya pembuatan merchandise, kerajinan hingga jersi.
Senada dengan Asep, Kusmana pun turut kecewa karena potensi untuk memasarkan produk ke orang luar negeri gagal. Sementara untuk menyengaja ke luar negeri guna promosi itu bakal memakan biaya yang relatif mahal.***