Wisatawan Tenggelam di Pantai Pasir Putih Ujung Genteng Ditemukan

- 29 Maret 2023, 22:25 WIB
TIM SAR Gabungan akhirnya menemukan tubuh Rifki Baihari (18) wisatawan asal Bogor yang tewas usai digulung ombak Pantai Pasir Putih Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/3/2023).
TIM SAR Gabungan akhirnya menemukan tubuh Rifki Baihari (18) wisatawan asal Bogor yang tewas usai digulung ombak Pantai Pasir Putih Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/3/2023). /Herlan Heryadie/

KORAN PR- Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan tubuh Rifki Baihari (18) wisatawan asal Bogor yang tewas usai digulung ombak Pantai Pasir Putih Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/3/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan sudah meninggal dunia pada Rabu (29/3/2023) pagi pukul 08.00 WIB, dalam kondisi mengambang di lepas Pantai Pasir Putih, berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai.

Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Maruly Pardede melalui Kasatpol Airud Polres Sukabumi Ajun Komisaris Polisi Tenda Sukendar menyebut korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada saat penyisiran menggunakan perahu rubberboat. Lanjut Tenda, tim gabungan yang saat itu melakukan penyisiran terdiri dari unsur anggota Polres Sukabumi, Basarnas dan Balawista.

Usai ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi ke darat. “Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Tenda Sukendar.

Diberitakan sebelumnya, korban dan kelima temannya, yakni Rasid (20), Ramdani (19), Rangga (20), Rehan (18) dan Firman (19) adalah wisatawan asal Ciomas, Kabupaten Bogor. Mereka datang menggunakan sebuah mobil minibus Toyota Avanza.
 
Saat tiba di lokasi, enam pemuda tersebut langsung berenang menikmati sajian alam di Pantai Pasir Putih dekat lokasi pelepasan penyu tersebut. Karena terlalu asyik berenang sehingga keenam wisatawan itu akhirnya terseret ombak. Lima orang berhasil menyelamatkan diri sementara satu orang terseret.

Tenda pun mengimbau kepada warga, khususnya wisatawan yang ingin berlibur ke pantai agar selalu memperhatikan rambu keselamatan. Terlebih di bulan ramadan ini ketika banyak pantai yang jarang dikunjungi dan luput dari pengawasan.
 
“Tentunya dari kejadian ini semoga menjadi pelajaran agar wisatawan-wisatawan bisa lebih berhati-hati saat berenang di pantai, perhatikan rambu-rambu, apalagi di pantai yang memang bukan dikhususkan untuk berenang wisatawan,” pungkas Tenda.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x