Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun

- 28 Maret 2023, 16:49 WIB
SALAH satu jongko pedagang di Pasar Sinangkasih Majalengka.
SALAH satu jongko pedagang di Pasar Sinangkasih Majalengka. /Tati Purnawati/

KORAN PR-Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar mulai turun setelah sempat naik jelang puasa beberapa hari kemarin. Penurunan harga ada yang mencapai Rp 20.000 seperti daging sapi dan cabe rawit merah atau cengek domba.

Penurunan harga menurut sejumlah pedagang di pasar tradisional di Majalengka diantaranya terjadi pada daging sapi lokal yang semula saat jelang puasa mencapai Rp 160,000 per kg sejak Selasa 28 Maret 2023 mulai normal kembali menjadi Rp 140.000 per kg. Demikian juga dengan daging ayam broiler yang sempat melonjak hingga Rp 45.000 per kg kini harga mendekati normal menjadi Rp 39.000 per kg hingga Rp 40.000 per kg. Hanya daging ayam kampung yang masih tetap bertahan di angka Rp 80.000 per kg, padahal harga normalnya hanya Rp 70.000 per kg.

Cabe merah tanjung yang sempat melonjak diangka Rp 60.000 per kg kini turun menjadi Rp 45.000 per kg, cabe rawit domba yang sempat naik diangka Rp 100.000 per kg kini turun menjadi Rp 80.000 per kg, cabe rawit hijau kembali turun Rp 50.000 per kg, cabe merah biasa juga turun menjadi Rp 40.000 per kg, kentang AB yang sempat melonjak mencapai Rp 20.000 per kg kini trun menjadi Rp 18.000 per kg .

“Yang mengalami kenaikan sekarang ini adalah tomat, naiknya mencapai Rp 4.000 untuk setiap kilonya atau menjadi Rp 16.000 per kg,” ungkap Dede pedagang sayuran.

Dede memprediksi, untuk harga cabe rawit merah, akan sulit turun dalam kurun waktu beberapa waktu kedepan karena cuaca yang masih ekstrim dan petani belum banyak yang panen sehingga pasokan masih terbatas. Terkecuali cabe rawit hijau yang pasokannya tinggi karena barangnyapun berasal dari petani lokal.

Mamat pedagang daging sapi lokal dan import mengatakan, penurunan harga daging sudah berlangsung selama dua hari terakhir. Harga akan terus normal hingga menjelang lebaran mendatang. Kenaikan harga baru akan terjadi kembali pada H-1 lebaran hingga beberapa hari setelah lebaran. "Ini mah siklus tahunan jelang puasa, lebaran atau natal,” kata Mamat.

Pengelola pasar tradisional di Pasar Sinangkasih, Majalengka Supriadi mengatakan, ada sejumlah harga yang mengalami penurunan namun masih ada yang bertahan karena diduga pasokan yang belum normal atau permintaan yang naik sehingga berpengaruh terhadap harga.

Seperti halnya harga beras premium dan medium yang sempat turun kini kembali naik. Untuk beras premium sejak hari Senin kemarin berada di posisi Rp 13.000 per kg untuk eceran, untuk harga borongan seharga Rp 12.000 per kg. beras medium  kw 1 seharga Rp 12.000 per kg dan kw 2 seharga Rp 10.000 per kg.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x