Network
KORAN PR - Tak hanya kemegahan, Masjid Raya Al Jabbar Provinsi Jawa Barat melengkapi fungsi masjid sebagai sarana edukasi dengan hadirnya Galeri Rasullulah. Bangunan yang berdiri di lantai dasar Masjid Raya Al Jabbar dibangun galeri yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam hingga diterima oleh masyarakat Indonesia dan Jabar khususnya.
Galeri seluas 3.000 m2 itu memanjakan pengunjungnya dengan visualisasi video mapping, maket dan augmented reality, Interactive touchscreen, diorama dan replika-replika barang-barang peninggalan Rasulullah yang dibagi dalam empat zona yaitu prakenabian, Mekkah, Madinah dan Islam di Jawa Barat.
Yang paling menarik berdasarkan pemantauan Pikiran Rakyat pada media visit, Jumat 24 Maret 2023 yaitu visualisasi proses Isra Mi'raj yang ada di fase Mekkah. Di sana terdapat ruangan khusus penayangan video proses Isra Mi'raj yang seakan-akan mengajak pengunjung turut mengikuti proses Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Al Aqso dan ke Sidratul Muntaha lalu kembali ke Masjidil Haram.
Pengunjung seakan-akan ikut terbang layaknya pertunjukan tiga dimensi namun tanpa memakai kacamata khusus.
Lainnya, ada ruangan khusus merenung, di mana diperdengarkan lantunan musik slow dan ruangan dengan langit-langit penuh dengan visualisasi galaksi.
Yang menarik lainnya, di tengah modernisasi dan digitalisasi galeri di setiap sudut langit-langit galeri dipasang asmaul husna dengan menyematkan artinya menggunakan Basa Sunda.
Selama media visit, pengelola galeri menyiapkan tour guide yang akan menjelaskan setiap materi yang disajikan dalam galeri tersebut.
Manajer Operasional Galeri Rasulullah, Edian Rudiana mengatakan, Pemprov Jabar akan meresmikan Galeri Rasulullah yang terletak di Kawasan Masjid Raya Al Jabbar pada Senin 27 Maret 2023. Persiapan yang dilakukan oleh pihaknya untuk acara peresmian sudah mencapai 100 persen.
