Jasad Pemancing Yang Hanyut di Sungai Cisaruni Ditemukan Sejauh 40 KM

- 26 Maret 2023, 20:57 WIB
SETELAH dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Cisaruni sejak Kamis (23/4/2023), Gunawan Solihin (30) warga yang tengah memancing di Bendungan Leuwihuut, Blok Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan pada Minggu (26/3/2023) siang.
SETELAH dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Cisaruni sejak Kamis (23/4/2023), Gunawan Solihin (30) warga yang tengah memancing di Bendungan Leuwihuut, Blok Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan pada Minggu (26/3/2023) siang. /Aris M. Fitrian/

Koran PR-Setelah dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Cisaruni sejak Kamis 23 Maret 2023, Gunawan Solihin (30) warga yang tengah memancing di Bendungan Leuwihuut, Blok Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan pada Minggu 26 Maret 2023 siang.

Proses pencarian terhadap korban yang merupakan warga Kampung Pamipiran Kelurahan Leuwiliang Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, membuahkan hasil setelah korban ditemukan sejauh 40 KM dari lokasi awal dirinya hanyut. Tepatnya di wilayah Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

Jasad korban diketahui terus terbawa arus Sungai Cisaruni, hingga masuk ke aliran utama Sungai Ciwulan. Kini jasad korban telah dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Ketua Forum Komunikasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya, mengatakan, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan mendapatkan informasi bahwa ada informasi panampakan diduga jasad korban hanyut di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Tim pun segera bertolak ke lokasi dan akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap korban.

“Titik terangnya tim operasi SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa diduga korban hanyut terlihat sampai Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras. Dimana jaraknya dari tempat kejadian hanyut sekitar 40 kilometer,” ujar Jembar.

Lokasi penemuan jenazah Gunawan bukan lagi berada di Sungai Cisaruni, melainkan di Sungai Ciwulan yang menjadi induk aliran sungai Cisaruni. Setelah ditemukan, tim operasi SAR gabungan terlebih dahulu mengevakuasinya ke Puskesmas Cibalong. Dari sana langsung ke rumah duka, yaitu ke rumah keluarganya.

Komandan Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo, menambahkan, korban ditemukan sejauh 40 kilometer dari lokasi pertama kali terbawa hanyut. Korban ditemukan di Sungai Ciwulan, tepatnya di daerah perbatasan Kecamatan Jatiwaras dan Kecamatan Cibalong, yang keduanya masih merupakan wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dibawa ke Puskesmas Cibalong kemudian segera diantarkan ke rumah keluarganya di Kelurahan Leuwiliang," ujar dia.

Sebelumnya diketahui, jika korban Gunawan berangkat memancing bersama dua orang kawannya, Irfan (35) dan Dede (48). Sekitar pukul 10.30, ketiga orang tersebut mencoba menyebrangi sungai. Korban yang berada paling belakang diduga terpelesat dan terbawa arus Sungai Cisaruni. Saat kedua temannya sudah sampai ke sebrang sungai, mereka baru mengetahui jika Gunawan hilang terbawa arus.

Dari kejauhan, Irfan dan Dede melihat korban timbul-tenggelam. Keduanya mencoba mencari Gunawan dengan cara menyelusuri sungai dari darat. Lantas meminta bantuan warga sekitar hingga Tim SAR.***


Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x